Sekolah Menengah Atas (SMA)
Masa SMA merupakan masa dimana perkembangan diri terasa secara signifikan. Menginjak masa SMA saya berkenalan dengan OSIS dan juga mulai membiasakan diri bekerja sama dalam mencapai satu tujuan. Walaupun keputusan untuk mengikuti kegiatan tersebut baru muncul pada tahun kedua, saya berterima kasih waktu dan jerih payah yang sempet kami, sebagai satu kesatuan besar rasakan. Banyak perbedaan yang terjadi pada diri saya. Dibalik semua itu, menjadi bagian dari sebuah tim sepak bola merupakan hal yang membantu saya meningkatkan kemampuan komunikasi dan secara tidak langsung memimpin.
Bila saya ingat kembali pada masa itu, saya berkenalan dengan yang namanya kegemaran membaca. Berbagai buku mulai saya baca, khususnya mengenai pengembangan kepribadian dan kemampuan berkomunikasi. Hasilnya saya menjadi tergila-gila dengan yang namanya membaca, kegilaan tersebut kini menjadi hobi lain selain sepakbola. Kini saya juga merasa bahwa buku-buku menjadi bagian penting dalam perkembangan kepribadian, saya juga menemukan bahwa buku-buku terkadang menjadi teman setia bagi para penyendiri.
Menjadi seorang mahasiswa
Berbagai buku mengatakan bahwa sifat dapat berubah dan dapat terus dikembangkan. Awalnya saya tidak percaya semua itu dan hanya menjalani hidup dengan hobi yang saya peroleh. Di kampus saya mengikuti ketertarikan saya pada beberapa organisasi yang lebih bersifat keprofesian dan banyak mendapatkan pengetahuan dalam bergaul dengan berbagai jenis orang. Hal tersebut dikarena jurusan yang saya masuki merupakan jurusan yang sangat amat beragam. Semua pemeluk agama ada disini hampir semua suku ada pula disini. Semuanya sunguh berbeda dan cara berkomunikasi dengan tiap orang tanpa disadari menjadi harus berbeda.
Hingga suatu ketika ada suatu pelatihan yang saya ikuti, pelatihan mengenai leadership yang diadakan oleh salah satu perusahaan swasta. Di dalam pelatihan tersebut terdapat suatu sistem yang diterapkan dimana setiap orang diberikan 11 jenis kartu berbeda yang masing-masing melambangkan sifat yang dimiliki seorang pemimpin. Masing-masing kartu tersebut nantinya akan diserahkan kepada orang yang mewakili sifat yang yang dilambangkan. Ada keajaiban di hari terakhir pelatihan tersebut, setiap orang mulai menghitung dan memilah kartu. Aku pun melakukan hal yang sama. Aku tak habis pikir ternyata diriku mendapatkan mayoritas kartu "komunikator" sangat amat banyak. Saat itu seakan flashback masa lalu seakan muncul di kepalaku secepat kilat.
Hari itu diriku sadar bahwa hal inilah yang menjadi keyakinanku sejak masa SMP dulu. sekitar 7 tahun yang lalu. Tanpa disadari pula diriku mengarah ke arah sana dan seakan-akan terseret di kehidupan yang diriku buat sendiri tanpa sadar bahwa ternyata dari keacak-acakan hidup yang ada ternyata tujuannya tetap sama. Tidak ada yang instan di dunia ini, namun segala sesuatunya mungkin apaila yakin. Saat ini diriku bersyukur kepada Allah telah menjadi seperti ini, walaupun tidak ada yang percaya dahulu aku pernah seperti itu ^^
Dengan berbekal kepercayaan, akan kugapai semua mimpi.
Dengan berbekal kepercayaan, akan kugapai semua mimpi.
spesial untuk teman-temanku sesama pelajar
0 comments:
Posting Komentar
Sepatah dua patah kata akan mendekatkan kita ^^