7. Seputar Galau

Beberapa orang sempat mengatakan bahwa saya termasuk orang yang optimis dan santai. Bahkan mungkin saya juga termasuk ke dalam kaum para penikmat hidup nan sangat jarang dilanda galau. Bagi mereka yang hidup di era early 20's kehidupan, tentu tidak asing dengan istilah berikut. Galau, entah dari mana asal dan arti utuh kata tersebut, singkatnya, kata ini seringkali dipakai dan bermakna negatif. Satu lagi, kata ini belakangan amat digandrungi, mungkin juga lebih gandrung dari cerita ariel peterpan yang sempet manggung dan buat lagu di lapas :)

Memang negeri ini sungguh kreatif, banyak istilah-istilah beken dibuat. Hebatnya lagi kebanyakan kata-kata tersebut lebih beken daripada kata-kata dalam KBBIEYD (baca: Kamus Besar Bahasa Indonesia dengan Ejaan Yang Disempurnakan). Saya sendiri berkesempatan tuk mengetahui dan memahami kata tersebut semenjak 2-3 tahun lalu. Layaknya gosip, kata tersebut juga saya dapati dari curhatan seorang wanita. Apakah wanita ratunya berita? atau wanita punya "parabola" yang lebih besar dari lelaki? Entahlah, yang jelas saya tidak galau.. loh??

Saking bekennya, dalam 3 hari kebelakang sejarah mencatat sedikitnya saya sempat menemui 6 orang wanita. Usut diusut, 4 dari 6 orang wanita mengalami kegalauan dalam derajat tertentu. Aneh memang, mengapa bisa seperti itu. Data pun menunjukkan dari 4 orang yang diberi anugerah kegalauan tersebut, 3 diantaranya mengalami kegalauan yang disebabkan oleh C.I.N.T.A... #backing vokal by d'bagindas.Tak bisa disangkal mengapa lagu cinta paling laris di pasaran Indonesia, tentunya dengan ketukan drum duk..tek...dukduktek sebagai ciri khas ^^.

Sayang sekali, saya belum menemukan sampel kegalauan di kaum lelaki sehingga keberadaannya tetap dan terus dicari. Saya pun mempertanyakan apakah tingkat ataupun derajatnya sama? Tunggu informasi selanjutnya. Sekian berita malam.