Senin, 02 April 2012

1. Semua Baik, Lihat Dari Sisi Berbeda

Ada di antara kalian yang merasa masa kecilnya "kurang berhasil"? Beberapa di antara kita akan bertanya mengapa orang-orang selalu kejam kepada saya, mengapa mereka selalu mengejek saya, mengapa dan mengapa? Apabila anda masih menyimpan diary anda -suatu nasihat yang diberikan oleh seorang guru SD pada muridnya, menulis diary- coba lihat kembali tiap halamannya. Berapa kali anda mengalami hal yang buruk? 

Saya pun begitu, hanya kisahnya tidak dilengkapi oleh sebuah diary. Pernah saya bertanya, mengapa sekarang menjadi pribadi yang seperti ini, pastilah karena waktu kecil saya.....(banyak alasan). Mr.Gigi teringat saat kecil dahulu pernah saya mengerjakan PR matematika di salah satu halaman buku. Saya yakin itu sudah sempurna, kemudian saya pun meminta tanda tangan orang tua. Seketika saya tahu, tidak ada hal yang sempurna di dunia ini. Tulisan saya terlalu buruk, ibupun tidak terlihat senang dengannya. Teringat emosi saya meluap saat PR "sempurna" yang saya kerjakan disobek perlahan olehnya, ibuku sendiri, seseorang yang saat itu tingkahnya saya benci. Urusan tidak selesai di hari itu. 

Lain waktu, saya mengerjakan tugas menulis tulisan sambung di buku anggun, walaupun sampai sekarang saya tidak mengerti mengapa buku itu disebut anggun. Hal tersebut menjadi PR yang paling membosankan sedunia karena kita dipaksa menulis kalimat yang sama tiap barisnya. Ada 5 garis disana, mata dan tangan saya sudah seperti bergerak beriringan memperhatikan peta seismik alat pendeteksi gempa. Hore! Selesai, diberikan pada ibu, dan alhamdulillah tidak disobek. Hanya di remas, berbentuk bola dan dilemparkan dengan indah ke tong sampah. Saat itu saya lupa, umpatan menjadi lebih kencang dari biasanya. 

Sekarang saya duduk di meja kerja saya, ditemani River Flows in You dari seorang Yiruma. Diri ini hanya bisa tersenyum akan semua kebodohan yang dilakukan, sebagaimana semua umpatan tidak perlu dipendam saat itu. Lihat sekarang, seorang Argya dikenal sebagai seseorang yang memiliki tulisan sambung yang cantik dan tidak akan pernah menjadi sempurna di kemudian hari. Karena tanpa ada kesempurnaan, manusia akan terus belajar, mencari hal baru dan mencari perbaikan untuk dirinya. 

1 comments:

Anonim mengatakan...

terima kasih Mas gigilokuning...

Posting Komentar

Sepatah dua patah kata akan mendekatkan kita ^^