Senin, 22 Agustus 2011

10. Hagia Sofia (Museum Ayasofya)

Teringat Mr.Gigi pernah bermain sebuah game perang strategi di PC. Salah satu wondrous object yang bisa dibuat adalah Hagia Sofia. Sebuah bangunan "berkebangsaan" Turki. Ternyata oh ternyata, hampir 5 tahun berselang, baru sekarang diri ini tahu bahwa bangunan tersebut semula adalah sebuah mesjid!

Hagia Sofia atau yang sering disebut Mesjid Aya Sofia mempunyai sejarah yang cukup bervariasi. Awalnya merupakan gereja yang kemudian oleh sultan Muhammad ...(lupa sultan yang keberapa) mulai diubah menjadi mesjid. Akhirnya, dengan keindahan ornamen dalam mesjid tersebut dan karena kentalnya sejarah yang ada, mesjid ini sekarang diubah menjadi sebuah museum yang sangat amat menarik. blogger-emoticon.blogspot.com Alangkah inginnya Mr. Gigi dapat berkunjung ke sana!

Minggu, 21 Agustus 2011

9. Serba Serbi Jepang


Gambar di samping sering banget muncul di berbagai portal digital, ya setidaknya sangat cukup menggambarkan bahwa Mr. Gigi ingin berbicara kembali tentang Jepang. Sebuah negara yang sangat menarik karena budaya dan etosnya. Nah obrolan berikut ini Mr. Gigi dapatkan dari dua orang kawan yang sudah 3 tahun berada di Jepang sehingga cukup tahu beberapa seluk beluknya.

Dari obrolan tersebut saya mendapatkan beberapa info, yaitu:

#1. Negara ini tidak mengalokasikan dana pertahanan
Sepertinya negara ini sepertinya memang menjauhkan diri dari perang. Alokasi anggaran mereka tidak ditujukan untuk pertahanan, melainkan hanya untuk dana kemanusiaan. Disebutkan juga bahwa memang disana terdapat tentara, namun tidak ditujukan buat perang. Mereka hanyalah tentaara yang akan dikerahkan tuk membantu pemulihan bencana.

Nah bagaimana dengan pertahanan mereka? Mereka juga dibayang-bayangin oleh Amerika. Buktinya negara tersebut dapat membuka pangkalan udara militer mereka di salah satu daerah Jepang. Kalau tidak salah Okinawa, tolong dicek lagi ya. blogger-emoticon.blogspot.com Di daerah tersebut isinya orang bule banyaknya, bukan lagi dihuni mayoritas oleh Japanese.

Jumat, 19 Agustus 2011

8. Buku: The Stories Behind

Membaca buku sudah jadi hobi lainnya yang seringkali Mr.Gigi lakukan. Nah, kali ini pengen banget ceritain sebuah buku yang berjudul "The Stories Behind". Buku ini menceritakan mengenai pengalaman para mahasiswa Indonesia yang berkesempatan menempuh pembelajaran di luar negeri dalam lingkup beasiswa Erasmus Mundus.

Buku ini menjadi sangat menarik karena ditulis oleh beberapa orang dan dirangkum menjadi satu kesatuan. The stories behind pun hanya dibagikan di kalangan terbatas, namun apabila anda ingin memilikinya. Dapat menghubungi tanyatanyaem(at)gmail.com.

Disudut halaman tertentu akan ada seorang mahasiswa yang bercerita pernah bertemu dengan Bang David Beckham, lalu ada yang mengaku bertemu langsung Kofi Anan padahal ia dulunya merupakan seorang murid di suatu desa yang untuk memimpikan bertemu orang terkenal pun rasanya sulit. Ada juga cerita seseorang yang berpetualan berkeliling mencari makanan dan juga perbedaan budaya yang amat mencolok. Semuanya sangat natural karena memang ditulis dengan apa adanya.

Ada satu hal yang Mr.Gigi selalu ingat dari buku tersebut, yaitu pertanyaan: anda mau menjadi jeruk atau jus jeruk? Sekilas memang menjadi pertanyaan konyol, namun coba setelah dimaknai lebih dalam artinya menjadi blogger-emoticon.blogspot.com. Jus jeruk memiliki harga yang lebih mahal dari sebuah jeruk alami. Sebelum menjadi jus, sebuah jeruk diiris, ditekan, dan digencet sedemikian rupa hingga akhirnya menjadi mahal. Nah sama seperti diri kita, dibandingkan dengan hidup apa adanya, apakah kita mau berusaha keras dan menikmati proses menuju kesuksesan?

Selasa, 16 Agustus 2011

7. Dirgahayu Indonesia! Lambang Baru Euy


Logo di atas Mr.Gigi temukan di kaskus.us. Sangat inspiratif, apalagi mengingat selama berpuluh-puluh tahun logo dirgahayu kita sangat mono(ton)ton. blogger-emoticon.blogspot.com Coba tengok bagaimana kalangan pejabat memberikan lambang peringatan kemerdekaan RI beberapa tahun kebelakang.

Minggu, 14 Agustus 2011

6. Belajar dari Seorang Japanese

Baru-baru ini Mr.Gigi semakin banyak belajar dengan seorang japanese. Seseorang yang dikenal ketika dahulu melancong (gile bahasanya..) singkat ke negeri jiran. Ia seorang aktivis kepemudaan, lingkungan, bermata cukup sipit, jago brick dance, fasih berbahasa inggris, dan seseorang yang akan selalu mempunyai anggapan bahwa "seorang japanese bukan tidak bisa berbahasa Inggris, mereka hanya tidak PD dalam hal tersebut" arrow JAPANESE I

Orang kedua yang memberikan inspirasi adalah seorang professor di bidang kedokteran yang tentunya berdarah, tinggal, dan berbahasa Jepang. Professor ini diundang dan diberangkatkan khusus dari Jepang untuk menyampaikan pemaparan ilmiahnya di suatu seminar kaliber nasional di bidang kedokteran. Waktu itu Mr.Gigi berkesempatan jadi penanggung jawab pangung, jadi bisa beberapa kali berbicara dengan Sang professor yang bernama Yukio. arrow JAPANESE II.
Cape emang, tapi worthed. blogger-emoticon.blogspot.com

blogger-emoticon.blogspot.com mari kita mulai pelajarannya..

Scene #1. Pemberian kartu nama (JAPANESE I)
Ia datang menghampiri kumpulan Indonesian di suatu meja taman. Seketika mengeluarkan dompet serta kartu namanya. Memperkenalkan diri dan memberikan sebuah kartu minimalis ke masing-masing orang dengan kedua tangannya. Saya menerima dengan kedua tangan dan membacanya beberapa detik sebelum memasukannya ke dompet.

Jauh hari setelah kejadian itu, saya membaca di beberapa artikel bahwa begitulah seharusnya seseorang Japanese menghargai sebuah kartu nama. Jangan hanya menerima dengan satu tangan, apalagi segera memasukkannya tanpa membacanya beberapa detik. Hargailah orang lain seperti menghargai diri kita sendiri. Di masa depan Mr. Gigi percaya hal kecil tersebut akan berpengaruh besar pada bisnis anda. blogger-emoticon.blogspot.com

Scene #2. Kembalinya seorang teman lama (JAPANESE I)
Judul scene kedua emang agak lebay, tapi gapapa lah ya. Scene ini ketika seorang japanese menyapa me-mention saya di salah satu jejaring sosial. Setelah ditranslate ke dalam bahasa Indonesia, ia berkata ".....saya bertemu beberapa orang dari Institut Pertanian Bogor, dunia emang sempit (di Jepang)". Saya kaget bercampur senang, bagaimana ngga. Seseorang yang sudah lama ga ngobrol ato apa apa masih inget sama seseorang yang bahkan baru berkenalan kurang dari 1 minggu. blogger-emoticon.blogspot.com yap! Hal ini harus kita contoh.

Scene #3. Pemberian hadiah (JAPANESE II)
Mr. Gigi kaget, ketika itu acara sudah sampai ke penghujungnya. Sang professor pun diberikan sebuah kenang-kenangan tuk dibawa ke negerinya. Seperti biasa, bingkisan serta beberapa sesi foto dilakukan di akhir acara. Hal yang berbeda adalah beberapa detik setelah menerima bingkisan tersebut, sang prof terlihat dengan semangat kembali ke meja bundarnya dan seketika langsung menarik, merobek bingkisan hingga koyak. Di dalamnya terdapat beberapa makanan dan beberapa langsung dimakan oleh si Prof.

blogger-emoticon.blogspot.com Prof, tu bingkisan ga murah >.<


Setelah bertanya kepada beberapa teman, ternyata memang begitulah cara mereka menghargai pemberian orang lain. Menggunakan ataupun mencicipi sebagian pemberian di depan sang pemberi. Setelah dipikir-pikir iya juga ya, berapa banyak "harta" pemberian yang hanya jadi barang simpanan setelah diberikan. Dengan perlakuan prof tersebut, rasanya puas apalagi si prof juga semangat bener ngancurin tu bingkisan.

Sebenarnya masih banyak sifat-sifat baik yang bangsa lain miliki, tapi kita juga jangan lupa kalau negeri kita punya berjuta sifat-sifat baik lainnya yang ga boleh terkikis oleh arus modernisasi.

Mr. Gigi, pamit ^^

Sabtu, 13 Agustus 2011

5. Masa (Paling) Galau Mahasiswa Wanita

Teretet teret..... blogger-emoticon.blogspot.com
Sekali lagi hasil pengamatan telah memberikan pertanyaan baru bagi seorang Mr.Gigi:

Benarkah masa menjelang lulus kuliah S1 merupakan masa paling galau bagi mahasiswa wanita?
Belum bisa dipastikan apakah ini benar atau tidak tapi pernyataan tersebut diperkuat beberapa fakta! Kalian semua silahkan lihat orang sekitar. Orang yang di kanan, orang di kiri, dan terakhir lihat cermin. Lalu lihat keenam fakta galau di bawah. Adakah yang mirip dengan "saya" (tunjuk diri anda)?

#1. Penelitian puyeng mak >.<
Salah satu pertanyaan yang jadi trending topic saat memasuki semester 8 adalah "gmana penelitian lo?". Tanpa disadari, orang-orang (khususnya cw) semakin ga betah dengan pertanyaan tersebut dan mulai mengerjakannya lebih cepat, entah karena doyan atau dengan penuh keterpaksaan blogger-emoticon.blogspot.com. Pastinya inilah yang disebut galau #1. Pilihannya adalah terus dibombardir dengan pertanyaan tersebut atau menuntaskannya secepat mungkin!

#2. Semuanya penelitian, mak...pengen maen T.T
A: Eh nontn yuk Kamis besok, mau ga?
B: Nonton apa emang?
A: Transformer aja tuh baru keluar, katanya keren...
B: Ih mau banget...yah...tapinya gw ngambil data #zooonnnkkk

ga ada temen, mati gaya dah!

#3. Siapa ya PW gw?
Seorang wanita berkata, "Alhamdulillah dapet wisuda bulan Juli, tapi belum dapet pendamping wisuda (PW) >.< "
*entahlah tugas si PW apaan, Mr. Gigi juga ga ngerti yang pasti orang sepesial dah bagi seorang cw. Melow pastinya kayanya kalo dipikirin cw. Makin sering diomongin ke temen-temennya, makin melowlah dia. Ajaib! Huh? blogger-emoticon.blogspot.com

#4. Mak, ga ada pacar, tapi tu artis korea ganteng banget!
...dan menonton pelm korea yang dibintangi artis-artis ganteng pun dilanjutkan, sedikit mengurangi kegalauan hati akan cinta #eaaa . Yap, galau #4

yang selanjutnya sedikit lebih cerah di dunia percintaan..

#5. Gmana ya kalo gw lulus duluan dari c doi?
Nah ini dia persoalan yang cukup langka. Ada dua kasus. Kasur pertama adalah ketika seorang wanita lulus duluan dan seketika lakinya cuma berkata
"ohh gitu yah...." blogger-emoticon.blogspot.com dan mendadak jutek ga ketulungan. Sesudahnya sesi curhat pun digelar wanita di waktu dan tempat yang berbeda.

Kasus kedua terjadi saat seorang wanita malahan lulus lebih lama dari yang seharusnya. Anggaplah satu tahun lebih lama karena pertukaran *kisah asli bosss...
Pertukaran dilakukan di semester akhir dan sebenarnya tinggal sidang, namun apa boleh dikata... c doi mutusin sebelum pluit berbunyi dengan alasan ga mau nunggu lama *lo kira bola! Kalau yang ini galau super, jamin langsung guling-guling bak penggilas roti.

#6. Galau pamungkas: Bisa ga ya gw dapat jodoh di dunia kerja nanti?

(dah jelas, pastinya ngerti..hehe) *kejadian diperparah dengan kesingle-an yang dialami.


Nah semoga bisa dipergunakan sebagaimana mestinya, please jangan dibata ya ^^

Jumat, 12 Agustus 2011

4. Ga Ikut LCTIP pasti nyesel!

Banyak cara menuju Roma, anehnya lagi ternyata lebih banyak cara untuk diterima di perguruan tinggi (PT) negeri, bahkan yang paporit sekalipun. Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa cara untuk diterima di suatu PT tidak hanya melulu melalui SPMB/UMPTN/entah-apa-lagi-namanya, ujian tertulis yang diadadakan tiap univ, PDMK dan jalur bakat.

Perlu diketahui Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, sebagai salah satu departemen terbaik dalam bidang pangan di Indonesia memiliki satu lagi cara unik penerimaan mahasiswanya. Cara ini tidak diobral, tapi diperjuangkan!


Acara yang diadakan tiap tahunnya selalu dikemas berbeda dan dampaknya sangat menarik, jumlah pesertanya mengalami peningkatan, khususnya dalam dua tahun terakhir.


Merekalah murid pilihan di sekolahnya dan ITP dengan senang hati menyaring mereka untuk mendapatkan "cream of the cream". Krim yang paling gurih diantara yang tergurih ^^

Bagi yang mempunyai minat yang lebih di bidang makanan dan suka berkreasi dengannya....#drum-roll-plss selamat mengikuti....

Ajang ini sangat unik menarik karena diadakan tidak berdekatan dengan berbagai tes penyisihan tingkat nasional lainnya. Jadi bagi yang ingin mencoba peruntungan, disinilah tempatnya. Bagi yang bener-bener pinter mungkin ini bukan ajang peruntungan, tapi mungkin lebih disebut jalur cepat ^^

Bagi para juara, bukan hanya mendapatkan piala+uang hadiah+rasa bangga (maksa), mereka akan mendapatkan sesuatu yang disebut "gold ticket" dimana mereka dapat masuk menjadi mahasiswa departemen ITP tanpa dikenai tes apapun atau singkatnya para panitia dan seluruh jajaran staf ITP akan membuka tangan mereka seraya berkata:

Selamat bergabung bersama kami ^^, you ARE cream of the cream

OIYA, PENDAFTARAN SUDAH DIBUKA!

PS: info lebih lanjut bisa ngobrol visa twitter

Senin, 08 Agustus 2011

3. Kembang Api Haram Boss! Masa?

Malam itu terasa berbeda dengan ditemani percikan api menari-nari di langit dan beberapa teriakan tawa halus di tengah sebuah lapangan yang cukup kosong di malam hari. Sangat berbeda apalagi seharusnya di kala itu kami tengah mempersiapkan diri keluar dari mesjid terdekat seusai melakukan sholat tarawih, entah 23 ataupun 11. Tapi di sinalah kami, sekitar pukul 21.00 WIB. Saling menghina, mengejek, dan menertawakan satu sama lain sambil menembakkan kembang api ke udara. Tsing.....Dsingg... Duar "Oy Din, Man, Nye, Vend, & Cher arahin terus ke atas!" Sahut diriku sambil mengabadikan momen. Tentunya semua tidak mau "ledakan" tersebut mengarah kepada anda.


Jujur hari itu hari pertama saya sangat menikmati kembang api, harus kali itu Mr. Gigi harus mengatakan membakar duit itu memang asyik...nikmat! #damn.its.true


blogger-emoticon.blogspot.comblogger-emoticon.blogspot.com


Orang bilang kembang api itu haram/syubhat, kembang api itu harus dijauhi dan sudah sepatutnya dilarang. Dulunya mr. gigi setuju, namun sekarang? Sedikit gundah. Loh gmana ga? berapa banyak dari kita yang mengatakan bermain kembang api itu harus dijauhi, namun tetap mengantri pembelian tiket Dufan? Ribut di twitter saat ada diskon tiket atau ada promosi beli 2 gratis 1? Bukankah sama diantara kedua hal tersebut (main kembang api dan dufan)? Sama-sama membuang uang untuk sebuah kebahagiaan.

Yang harus diharamkan itu apabila saya ataupun anda "membuang" uang tersebut tanpa mendapatkan kebahagiaan setelahnya. Uang anda melayang dan jadi rugilah.


blogger-emoticon.blogspot.competasan tembak ataupun dufan ga murah brur.. apalagi trans studio, maka pastikan kita bahagia setelahnya! Ah...beli petasan lagi ah kapan-kapan bareng temen. *addicted

Sabtu, 06 Agustus 2011

2. Saat "Wakil" Negara Minim Wawasan

Indonesia is among the top 3 asia countries which will send their student all over Europe in 2011.

-EM reps for Asia 'n Brunei-

Kata-kata di atas tidak dikutip "plek-plek", tapi setidaknya begitulah kata-kata yang saya ingat ketika beliau mengatakan negara kita termasuk negara yang banyak mengirimkan pelajarnya ke eropa tuk studi. Dengan iringan kata-kata: jumlahnya meningkat tiap tahunnya, serentak saat itu semua hadirin bertepuk tangan. Entah karena gembira ataupun luapan emosi lainnya. Saya yakin setidaknya ada terbersit rasa bangga di hati sebagian pendengar karena beasiswa yang diberikan memang sangat kompetitif.

Mereka itu wakil bangsa, ketika pergi ke negara lain bukan nama diri saja yang tertera di nametag, melainkan hal yang lebih penting lagi yaitu keberadaan garuda di dalam dada.
Menjadi cermin Indonesia di dunia, sudah pastilah bagi mereka.

Namun fakta menganggu pun saya temukan. Melalui diari perjalanan seorang yang pernah merasakah kegiatan serupa, ia menyatakan kesedihannya bahwa kebanyakan Indonesian tidak tahu (atau mungkin kurang tahu) tentang kebudayaannya. Boro-boro memperjuangkan negaranya, memberikan penjelasan kekayaan negaranya pun sulit. Batik yang menjadi kebanggaan Indonesia yang telah bertahun-tahun diperjuangkan hingga kini diakui UNESCO sebagai kekayaan Indonesia pun tidak semua orang bisa menjelaskan asal usulnya, bagaimana itu dibuat, kekayaan ragam corak dan parahnya lagi mungkin menjelaskan apa itu batik ke para bule kerap kali menyulitkan mereka.


blogger-emoticon.blogspot.comblogger-emoticon.blogspot.comblogger-emoticon.blogspot.com

Bagi saya pribadi pernyataan penulis diari tersebut telah membuka pikiran saya. Saya pun tidak jauh berbeda dengan seekor ayam yang tidak tahu apa itu "ayam". Sudah sepatutya saya (mungkin pula kita semua) memberikan perhatian lebih pada kekayaan kita. Apabila tidak bisa memperagakan tarian, lagu, ataupun hal lainnya setidaknya kita mengetahui seperti apakah sejarah dan bagaimana kekayaan tersebut sebenarnya. Janganlah hanya tahu cara menggunakan batik (saya pribadi tidak mau hanya menjelaskan ke si bule bagaimana cara memasangkan batik ke badan T.T).

Sekali lagi perjuangan memang tidak selamanya menggunakan senjata.