Selasa, 10 Juli 2012

1. Sampai Berjumpa Kembali Republik Ceko

Akan ada waktu dimana seseorang berkata pada kita
Lama ga jumpa ya! Bagaimana Republik Ceko? Prahanya bagaimana? 

Pertanyaan seperti itu akan Mr.Gigi temui beberapa hari lagi, saat dapat menyantap kembali teh manis buatan seorang ibu, mengendarai motor besar keliling kota, bermain futsal dalam bahasa Indonesia, ataupun dibuat menyerah akan sambal bajak.

Senin, 28 Mei 2012

5. Indonesian Culture Event, Praha (Dian Pelangi & Saung Mang Udjo)


Hello Sobat!

Beberapa waktu yang lalu KBRI Praha menginisiasi program baru guna memperkenalkan budaya Indonesia ke negeri Petr Cech. Boleh lah kita memanggilnya Indonesian Culture Event. KBRI punya acara diadakan di Ibukota Republik Ceko, Prague. Menurut KBRI acara kali ini berbeda karena mereka menghelatnya di depan sebuah mall, bukan di dalam ataupun ruangan besar ber-AC

Acara yang berhasil diadakan tanggal 25 Mei 2012 ini menyajikan pentas tari tradisional-kontemporer Indonesia, peragaan busana batik dari Dian Pelangi, dan juga pengenalan angklung. Tidak tanggung-tanggung, perwakilan Saung Mang Udjo dari Bandung, bernama bapak Yayan, datang ke Indonesian Culture Event ini tuk mengajari tiap pengunjung yang hadir. Tiap pengunjung boleh memegang angklung dan secara terbata mencobanya. Tentunya diajarin juga sama bapak Yayan "Saung Mang Udjo"

Rabu, 23 Mei 2012

4. Hubungan Udara Dingin dan Jerawat

Post-an kali ini masuk ke dalam kategori Benarkah? dan itu berarti apa yang akan ditulis didalam artikel ini murni pemikiran dari Mr.Gigi. Bisa dikatakan hal yang akan kita obrolin merupakan pertanyaan-pertanyaan yang cukup logis dan tentunya mengajak kita semua tuk berpikir (dan mungkin ada yang mencoba mencari literatur ilmiahnya hehe ^^). Okey! Mari kita mulai apakah hubungan udara dingin dan jerawat?

Sebagai anak muda, Mr.Gigi tentunya pernah punya masalah mengenai jerawat. Saking lelahnya dengan masalah tersebut, otak ini pun mulai berpikir. Coba kita pikirkan mengapa jerawat terbentuk? Bukankah kerena pori-pori kulit terbuka, kotoran masuk, dan kemudian tertutup hingga terbentuk jerawat? Berarti kawan, ada dua cara tuk mencegah jerawat. (1) Tetap menjaga kulit tetap bersih dan (2) juga mencegah kotoran tertimbun disana dengan mengontrol pori-pori kita. 

Minggu, 20 Mei 2012

3. Keunggulan Orang Alay (Anak Layangan)

Postingan kali ini bisa dibilang mengikuti mainstream banget, ngebahas tentang alay (anak layangan). Ato bagi mereka yang menganutnya, bisa boleh lah kita ngomongin anak gaul. Tentunya berciri gambar di sebelah. 

Di balik tampangnya yang luar biasa, setelah Mr.Gigi pikir-pikir orang alay (anak layangan) tu punya bakat yang luar biasa. Ada tiga hal yang terpikir, dapat sangat baik dilakukan oleh alay -ers. 

1. Pembuat kata sandi yang jitu. Coba ya kita pikir, seorang yang "biasa saja" hanya akan menulis password email mereka atau FBnya dengan campuran angka dan huruf. Hal seperti itu mudah ditebak oleh seorang peretas. Namun, seorang alay -ers sejati dapat sangat baik mengganti huruf dengan angka dan bahkan menambahkan huruf sesuka mereka. Belum lagi ditambah campuran huruf capital dan kecil. b3T0el g4? #frustrating

2. Dua Orang Sahabat Yang Tertukar

Dahulu ada dua orang sahabat yang dipertemukan di sebuah ruangan kelas. Si Satu selalu menjadi yang tercepat di kelas, segala pertanyaan di libasnya. Dialah kaum depan, sebuah sebutan bagi mereka yang terbaik, terambisi, dan jajaran kebanggaan para guru. Good for her. 

Hal yang berkebalikan dialami Si Dua. Dia selalu tiga besar kaum yang memasuki kelas paling akhir di tiap paginya. Wajahnya tidak asing bagi   para satpam sekolah dan guru BP, mereka yang selalu mengabsen tiap murid yang terlambat memenuhi janji tiba pukul 7 pagi tiap harinya. Layaknya solat sunah, Si Dua selalu menyempatkan lari dua keliling tiap paginya, sebagai syarat untuk memasuki kelas. Dia pun dikenal di kelas, sebagai orang yang tidak punya masalah khususnya dalam meminta maaf. Tiap paginya ia datang ke kelas, meminta maaf, dan berjalan ke deretan akhir kursi di belakang kelas. Tempat dia menghabiskan waktu siangnya. 

Sabtu, 19 Mei 2012

1. Terdengar Lebih Dekat Ketika Chatting

Delapan bulan sudah Mr.Gigi belum dapat bertatap langsung dengan orang tua dan teman-teman di penjuru lain dunia, namun dengan adanya media maya ternyata beberapa hal dapat tergantikan. Percakapan melalui media mungkin tidak sehangat apabila bertatap muka, namun ternyata ada cara tersendiri untuk menjadi "lebih dekat" saat berkomunikasi macam ini. 

1. Selipkan nama
Cara yang benar-benar manjur adalah jangan lupa menyelipkan nama lawan bicara kita ketika mengetik atau berkata-kata. Silahkan dicoba, hanya saja coba menjadi lebih sensitif mencari waktu yang tepat tuk menyebut nama. Menyebut nama lawan bicara dalam setiap baris kalimat tentunya akan menjadi sangat aneh ;p

Rabu, 25 April 2012

4. Easy Spoiler on Post

Buat postingan baru anda, selagi menulis pilih halaman HTML dan co-pas coding berikut ini di halaman HTML post anda.
div style="margin-bottom: 2px;">Your Spoiler Title<div style="margin-top: 5px; text-align: center;"><input value="Show" style="margin-top: 5px; width: 60px; font-size: 10px;" onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Show'; }" type="button"> </div><div style="border: 1px inset ; margi : 0px; padding: 6px;"><div style="display: none;">YOU CAN PUT YOUR SPOILER IMAGES OR TEXTS IN HERE</div></div></div>
Tulisan yang berwarna merah dapat diganti sesuai dengan keinginan anda. Hasilnya akan sebagai berikut:
Your Spoiler Title
YOU CAN PUT YOUR SPOILER IMAGES OR TEXTS IN HERE
Selamat mencoba.

Senin, 23 April 2012

3. Easy Picasa Spoiler on Post



  Cara membuat Picasa Spoiler mudah, hanya tinggal mengikuti tutorial di atas, maka semua urusan kelarrr..^^


Jumat, 20 April 2012

2. Cara Mudah Membuat gambar bergerak (animated gif.)


Singkatnya animated gif. merupakan format file "gambar" namun bergerak-gerak. Untuk contoh silahkan melihat gambar di bagian kiri. Pembuatan dan pemasangan gambar tersebut di blog cukup mudah. Saya akan mengkhususkan tutorial ini bagi para blogger. Tahapan-tahapan yang perlu dilakukan antara lain:


 1.Ikuti video di bawah ini:
 
2. Daftarkan diri anda ke photobucket.com
3. Upload gambar gif. tersebut
4. Akan ada tampilan sebagai berikut:
Untuk menampilkan dalam:
 gadget/widget: gunakan HTML>html code
 posting: gunakan insert picture>direct link
 5. Selamat mencoba ^^

Senin, 02 April 2012

1. Semua Baik, Lihat Dari Sisi Berbeda

Ada di antara kalian yang merasa masa kecilnya "kurang berhasil"? Beberapa di antara kita akan bertanya mengapa orang-orang selalu kejam kepada saya, mengapa mereka selalu mengejek saya, mengapa dan mengapa? Apabila anda masih menyimpan diary anda -suatu nasihat yang diberikan oleh seorang guru SD pada muridnya, menulis diary- coba lihat kembali tiap halamannya. Berapa kali anda mengalami hal yang buruk? 

Saya pun begitu, hanya kisahnya tidak dilengkapi oleh sebuah diary. Pernah saya bertanya, mengapa sekarang menjadi pribadi yang seperti ini, pastilah karena waktu kecil saya.....(banyak alasan). Mr.Gigi teringat saat kecil dahulu pernah saya mengerjakan PR matematika di salah satu halaman buku. Saya yakin itu sudah sempurna, kemudian saya pun meminta tanda tangan orang tua. Seketika saya tahu, tidak ada hal yang sempurna di dunia ini. Tulisan saya terlalu buruk, ibupun tidak terlihat senang dengannya. Teringat emosi saya meluap saat PR "sempurna" yang saya kerjakan disobek perlahan olehnya, ibuku sendiri, seseorang yang saat itu tingkahnya saya benci. Urusan tidak selesai di hari itu. 

Jumat, 30 Maret 2012

4. Bayi Kesayangan, Remaja Harapan, dan Beban Negeri (penutup)

Remaja yang berprestasi, berkinerja baik, dan memberikan sumbangsih sama negeri. Sebaik apapun mereka, mereka itulah para pemberi beban pada negeri. Hanya masalahnya apakah beban tersebut sepadan dengan sumbangsih yang diterima negeri?

Beban Negeri
Ada beberapa hal yang menjadi pemikiran Mr.Gigi waktu itu: (1) kata-kata "kesejahteraan warga negara menjadi tanggungan negara", (2) Makanan, dan (3) Air. 

Ada hal yang dengan mudah didukung dari kata-kata "kesejahteraan warga negara menjadi tanggungan negara" karena memang alasan dibuatnya suatu negara adalah untuk mensejahterakan rakyatnya. Namun dilain sisi, rasanya tidak adil apabila orang-orang yang tidak mau bekerja, berpikir dan hanya menunggu menjadi tanggungan negara. Apalagi disaat dengan kemampuan seadanya, sebuah negara harus mengalokasikan besaran yang sama terhadap kaum berupaya dan pemalas (tuk berpikir ataupun bekerja).

3. Bayi Kesayangan, Remaja Harapan, dan Beban Negeri (bagian 2)

Bayi terlahir di dunia sebagai rahmat, kebahagiaan tersendiri bagi keluarga yang dititipi. Apa jadinya bila seorang bayi terlahir di dunia? Ia tidak akan terus menjadi bayi yang mungil yang hanya dipersenjatai tangis dan ompol. Mereka akan melata, berjalan, dan kemudian berlari. Menjadi seorang pengisi kekosongan pemuda di negeri.  

Remaja Harapan
Kita masuk sekarang ke bagian pemuda yang kata orang menjadi tulang punggung dan harapan suatu bangsa. Idealnya semua bayi akan menjadi pemuda yang baik, terpercaya, beretika, berilmu, dan ratusan traits lain yang tentunya positif. Namun hal tersebut sulit terjadi, bahkan di negeri yang sudah sangat maju sekalipun. Pastinya akan selalu ada kriminalitas dan beberapa hal buruk yang terkait dengan pemudanya. 

Lupakan hal yang negatif tuk sejenak dan mari melihat hal yang sedikit lebih positif. Sebut saja para mahasiswa yang kurang berkembang di kampusnya. Pernah terbersit di logika bahwa memang sudah menjadi kewajiban kampus untuk mengakomodasi semua jalur positif pengembangan tiap pemuda. Entah dari musik, olahraga, organisasi, dan apapun. Seharusnya pula tidak ada seorang pun mahasiswa yang kerjanya hanya memegang buku. Apabila suka dengan kebukuan, aplikasikan melalui grup keilmiahan. Pastikan apabila anda suka dengan sesuatu, berkumpullah dengan grup dimana anda bisa berbagi ketertarikan yang sama.

2. Bayi Kesayangan, Remaja Harapan, dan Beban Negeri (bagian 1)

Senior selalu berkata, pola pikir mahasiswa dan orang yang telah keluar dari dunia kampus akan berbeda. Setelah berada di luar, pemikiran jadi terbuka dan bisa melihat semuanya dari sisi yang berbeda. Kalimat tersebut klise, kala itu absurd, namun sekarang Mr.Gigi dapat mengiyakan. Entah dipaksa, memaksa atau terpaksa. Yang jelas, iya. 

Suatu masa saya pernah berpikir, Indonesia ini bangsa yang besar dan serba kaya. Dari segi geografis, iya benar tidak diragukan lagi. Dari segi kekayaan alam, iya benar juga. Dari segi jumlah penduduk, iya kita sangat gemuk. Dari segi angka kemiskinan ya kita "gemuk pula". Dari segi jumlah orang yang kaya juga ternyata iya kita kaya. Negeri kita manarik, serba kaya dan serba miskin. 

Puter otak saya berlanjut pada hal lain. Sepertinya ada yang salah dengan negeri kita, khususnya masalah lahirnya generasi baru, perkembagannya, hingga efeknya pada Indonesia. Nah bginilah ceritanya... 

Bayi Kesayangan
Bicara tentang bayi, kalau diperhatikan golongan sangat mampu cenderung mempunyai keturunan 1-3 orang. Apabila lebih dari itu, biasanya mereka adalah diangkat atau kejadian luar biasa yang cukup jarang ditemui, memang sengaja beranak belasan. Sama seperti para orang tua jaman terdahulu, yang jumlah anak-anaknya bisa menjadi satu kesebelasan tersendiri. Mereka akan menjawab, wong saya mampu. 

Golongan menengah biasanya cukup rasional memilih jumlah anak mereka. Mereka mampu mencukupi kebutuhan mereka, namun jarang bermewah. Katakanlah mereka salah mencermati slogan "saya sudah minum 2" salah satu produk minuman probiotik menjadi "saya punya 2". Dua orang anak menjadi salah satu kalimat yang sering didengar olehku, setidaknya tahunan yang lalu. Kini? Menghilang.

Senin, 05 Maret 2012

1. Pembelajaran Tentang Doa

Berulang kali saya utarakan bahwa hidup di Praha seakan menjadi pesantren bagi saya.Waktu berlalu, tanpa disadari titel tersebut bertambah menjadi "pesantren kilat", semenjak roommate berganti menjadi seorang egyptians. Dengannya saya hidup di lingkungan yang lebih dari kondusif tuk belajar lebih mengenai agama yang sudah 22 tahun berdiri beriringan dengan nama, umur, dan status di tanda pengenal yang kami sebut KTP ;p

Di luar kamar, tiap setengah bulan sebuah kelompok pengajian yang diinisiasi oleh sedikitnya 3 orang Indonesian digelar. Pengajian tersebut bukan kegiatan misionaris, hanya murni pemberian pembekalan dan nuansa agamis bagi anak-anak mereka yang tinggal di negeri yang kurang mengenal agama. Di sanalah saya tiap waktunya mendapati pengetahuan baru.

Minggu, 26 Februari 2012

4. Philaharmonic Orchestra (Prague)

Bertahun-tahun yang lalu saya pernah bermimpi berada di salah satu ruang orkestra dimana saya berdiri di tengah puluhan jenis suara alat musik berlalu lalang memanjakan telinga. Alhasil disinilah saya, duduk di tengah salah satu pertunjukan orkestra di kota klasik, Praha


Menjadi seorang pelajar memang penting, penting untuk mendapatkan jutaan kesempatan potongan harga. Khususnya untuk pertunjukkan yang satu ini, potongan harga sebesar 50% diterima cuma-cuma hanya dengan memperlihatkan bahwa saya memiliki ISIC card. Bahkan sang petugas tidak mempertanyakan apakan foto yang di kartu dan diri saya memiliki kemiripan atau tidak. 

3. Masa Depan Itu Adalah Harta Karun

"Masa depan adalah harta karun yang akan selalu dicari, tanpa rentang waktu yang dibatasi". Perkataan itulah yang keluar dari pikiran saat seorang senior mendentumkan jutaan huruf ke telingaku. 

Memang hanya 4 jam sudah diriku berbicara dengan seorang Yayan, tepatnya Mas Yayan, kelahiran Sunda yang masih memamerkan kelihaian berbahasanya di media sosial kepemilikannya. Empat jam tersebut lebih kunikmati dari dua jam jalannya perkuliahan, kali ini mari kita sebut 4 jam kuliah kehidupan. 

Selasa, 07 Februari 2012

2. Saya, Bahasa Surga, dan Air

Anda tahu air bersih di Indonesia adalah komoditi?
Pedagang air bersih konsisten menukar air dengan beberapa lembar rupiah.
Air bersih itu langka. 

Tepat sore hari ini, beberapa jam yang lalu. Kami bertiga menghabiskan waktu di mushola kecil yang menjadi masjid termegah di tengah kota Praha.Saya dan dua orang Mesir, kami hendak melakukan sholat ashar sekaligus menunggu datangnya maghrib.

Awal waktu saya tidak ikut mendekatkan diri dengan Allah bersama mereka, bukan karena malas, karena sudah menjama'nya sebelumnya. Saya mengamati mereka mengambil wudhu secara bergantian, teratur, tertib, tanpa ada saling berselisih siapa yang harus maju duluan. Saya membiarkannya sembari menempel erat pada penghangat ruangan yang mencairkan jari-jari beku yang saya miliki.

Perbedaan satu jam yang kami miliki diisi dengan pembelajaran Al-Qur'an. Mereka kaget, seorang Indonesia seperti saya bisa membacanya dan berulang kalipun mereka berdecak kagum. Hingga akhirnya saya meminta mereka mereka mengajarkan saya makna kata-per kata. Di kala orang lain sibuk mencari native speaker untuk bahasa Barat, disinilah saya duduk bersama dua orang yang terlahir dengan bahasa "surga". Waktu maghrib belum tiba, pembelajaran dilanjut hingga menit terakhir.

Jumat, 03 Februari 2012

1. Mau maju? Efisiensikan Internet!

Sampai sekarang Mr. Gigi selalu berkata ke diri sendiri:
Wish I had internet wired in my home years ago T.T
Saya sadar semua yang dicapai dan diusahakan saat ini benar-benar pengaruh dari internet. Saat diri ini sedang semangat cari beasiswa, tinggal nyalain komputer dan "berselancar". Diri ini mau mencari ide tuk suatu karya baru? Paman google selalu jadi jawaban. Bahkan sampai kalau diri ini sudah ketinggalan update bahasa gaul, bisa tuh dicari di internet. Memang besar jasa sang penemu internet. 

Hal yang sangat mencengangkan saat ini adalah walaupun di negara kita, negara yang banyak dibilang sebagai negara berkembang, hampir semua anak muda minimal sudah bisa mengakses internet dan seringkali termasuk piawai "update status". Internet bukan lagi menjadi barang yang asing di telinga dan kehidupan mereka. Bahkan kalau dibilang Mr.Gigi kalah jauh dibanding anak-anak sekarang yang bahkan sudah berlomba-lomba update status dengan smartphone mereka masing-masing. 

Selasa, 31 Januari 2012

7. Daftar Universitas Eropa


Bagi beberapa kalangan, melanjutkan studi S2 di luar negeri tentunya menjadi suatu kebutuhan namun ada sebagian lainnya menyatakannya sebagai kemewah-mewahan. Terlanjur asyik mencari dan membangun rencana masa depan, Mr.Gigi "tersandung" di salah satu website tuk mencari universitas di Eropa berdasar bidang studi tertentu. 

Bagi para pembaca budiman yang membutuhkan, silahkan dikunjungi, tentunya akan sangat membantu: http://www.mastersportal.eu & http://www.euroleague-study.org/

regards,

A.S

Minggu, 29 Januari 2012

6. Pendidikan di Ceko

Mr.Gigi dan anda harusnya percaya bahwa belajar akademis itu sudah jadi salah satu cara menjadi pintar. Kata orang tua jaman dahulu, belajarlah supaya pintar hingga nantinya menjadi orang yang berhasil (belum lagi ditambah embel-embel cepet kerja, dapat gaji gede lalu naek haji). Walaupun ungkapan di dalam kurung sebenarnya tidak saya amini 100%. 

Selama belajar di Ceko Mr.Gigi menemui sistem pembelajaran yang berbeda dengan yang di Indonesia dan karenanya saya ingin sedikit bercerita tentang hal tersebut. Beberapa hal mungkin akan berbeda dan beberapa lainnya mungkin sama. Yang jelas, saya kira yang saya tulis dibawah ini berbeda ^^, kalo ada miss sedikit maklum dah ya. Semoga nantinya tulisan ini bisa menjadi memori bagi saya pribadi dan syukur-syukur bisa membantu pembaca sekalian.

Jumat, 27 Januari 2012

5. Seorang Bayi Merokok? Anda Pasti Bercanda



Ini salah satu video yang baru saja saya saksikan. Sebuah bukti bahwa rokok sudah menjadi hal yang mulai "menganggu". Anda mungkin seorang perokok, menjauhi anak saat melakukan tiap hisapan dan hembusan. Tapi sadarkah perilaku anda berdampak percontohan bagi anak? Saya yakin banyak orang tua tidak ingin anaknya dikemudian hari mengikuti jejak mereka, tapi apa salahnya memulai dari diri sendiri? 

Peran pemerintah juga sangat penting. Memang tidak bisa dipungkiri saat ini ekonomi dan kesehatan jadi argumen yang sama-sama kuat untuk dipertimbangkan oleh para dewan. Namun nyatanya, kesehatan dan masa depan lebih banyak "tersakiti". Sampai-sampai masalah peran nikotin dalam rokok dapat dijadikan "belum terbukti efek buruknya bagi kesehatan". Padahal di Amerika sendiri sudah menjadi larangan. Silahkan simak video berikut ini tuk menjadi semakin jelas bagaimana perbandingan negara kita dan sebuah negara adidaya. 




4. Bawa Ilmu Itu Kemari


Sedikit bercerita tentang apa yang terjadi dengan pencarian kemungkinan penelitian saya di tanah orang dan bagaimana kejelasan tuk masa mendatang.

6 bulan yang lalu, sebelum saya berada di Praha. Masih jelas teringat saya berdiskusi dengan pembimbing tentang bagaimana jadinya penelitian saya di Indonesia. Bisakah saya lulus terlebih dahulu atau bagaimana saran bapak?

Beliau menyarankan hal yang tidak pernah terduga. Dengan santai mengatakan: santai-santai saja sekarang, simpan saja yang ada dan cari kemungkinan di sana. Ubah ya pemikiran kamu. Banyak hal yang bisa didapat dan bawa ilmu itu kemari. Waktu itu memang rasanya ide itu sangat gila, benar-benar gila. Saya berpikir, saya kan hanya dapat 5 bulan di sana, sesuai dengan LOA yang didapat tentunya tidak akan cukup bagi saya. 

Saya dibiarkan memikirkan hal tersebut selama beberapa masa, sampai akhirnya berselang beberapa hari saya mendapatkan kabar bahwa terjadi kesalahan. Saya dinyatakan exchange tuk 10 bulan, walaupun di LOA tertulis 5. Apa ini arahan dari yang di Atas? Saya tidak tahu, tapi mungkin begitu. Diikutilah saran dari sang pembimbing dan berangkatlah saya ke Praha. Kota studi yang sebelumnya saya anggap hanya sebagai kota turis.

***

3. How to Feel Confident

Seberapa percaya dirikah diri kita? Itu pertanyaan yang ada di benak saya ketika saya membeli buku ini.

Mungkin kita dapat mengatakan saya sudah cukup percaya diri kok, saya dapat berbicara dengan tatapan mata penuh ke orang lain, saya dapat mengutarakan pendapat, dan ratusan hal luar biasa lainnya.

Namun saya yakin setelah ataupun selagi membaca buku ini banyak "lubang-lubang" yang menjadi PR tuk dikoreksi. Hal lain apa lagi yang lebih bagus selain terus mengambangkan diri?

Buku ini berisi puluhan tips yang siap dipraktikkan untuk dapat mengembangkan percaya diri. Levelnya pun berbeda, ada yang cocok bagi seorang super duper pemalu, namun ada juga tip-tip yang masih menjadi tantangan bagi seorang aktivis yang tentunya sangat percaya diri.

Bagi seorang pemalu ataupun kurang penikmat buku-buku yang sifatnya teoritis, saya rasa buku ini dapat menjadi pegangan ^^ Jelas, simple, dan praktis!

Selasa, 24 Januari 2012

2. Dunia Bukan Film


Seperti apa Indonesia di mata Eropa? Sebagian akan berkata negara itu tempat orang-orang berjalan ribuan kilometer tuk menuntut ilmu.

Seperti apa Amerika di mata Indonesia? Sebagian akan berkata itu akan menjadi tempat yang sangat menyenangkan tuk tinggal, dimana barang elektronik berharga murah bertebaran.

Seperti apa Afrika di mata Eropa atau bahkan Indonesia? Sebagian akan berkata mereka hidup sangat menyedihkan, kelaparan, sulit berpakaian, dan jauh dari teknologi. Anggapan itu generalis, tapi tidak salah.

Saya menyadari bumi ini terlalu termakan media. Coba kita lihat bagaimana Indonesia digambarkan di dunia luar, perang, kemiskinan, dan mungkin orang mengira Indonesia hanyalah hutan tropis tanpa ada peradaban maju. Buktinya salah seorang kolega di ceko mengatakan "wah anda punya kota yang sangat maju, saya kira Indonesia hanya hutan". Lagi-lagi tidak salah, hanya mungkin borneo-lah yang ia lihat.

Informasi yang diberikan tidak salah, hanya separuh-separuh. Orang Afrika kenalan saya malah lebih terkaget-kaget ketika ia datang terlambat ke Eropa guna menempuh perguruan tinggi, ia bertemu dengan seorang Ceko. Seketika terjadi saling tukar kata,

Ceko: "wah kamu berpakaian bagus sekali".
Afrika: (huh?)
Ceko: "saya kira orang afrika tidak pake baju"
Afrika: (Whattt?)
Ceko: "mengapa kamu terlambat?"
Afrika: Ohh masalah visa
Ceko: wahh saya kira kamu kesini naek rakit >.<

Tidak salah, namun tidak sepenuhnya benar. Media yang ada hanya memberikan "santapan" sebagian. Hollywood, berita internasional, dll hanya mengambil hal menarik dan terkadang menyedihkan. Hati-hati dengan generalisme ^^

Sekarang saya bertanya, bagaimana anggapan anda terhadap bule?
Apakah kita setara atau memang kita menempatkan diri di bawah mereka?
Bah Itu urusan masing-masing otak anda.

1. Terkadang Manusia Amat Konyol


Dari sekian banyak persamaan..terkadang hanya satu perbedaan yang menjadi alasan. Tak ada yang berani menyangkal, kita semua berbeda. Ribuan artikel menjadi pondasi dikala jutaan manusia mengamininya.

Di sini ,di kota kecil yang namanya mengalahkan kilau negaranya, saya menemukan bagaimana perbedaan bisa tetap memisahkan. Di lain pihak, saya juga bisa menyaksikan bagaimana perbedaan bisa menjadi perekat.

Jutaan orang boleh berkulit putih, puluhan lainnya dapat mengaku aku telah berjemur puluhan jam, dan ratusan lain dapat berkilah dapat berbaur dengan malam. Warna dapat selalu berbeda, tapi keinginan akan kebahagiaan, kesetiaan, kasih sayang dan lainnya akan selalu sama.

Orang-orang hidup jauh dari tanah lahirnya, berani menjadi berbeda di negeri asing. Dia hidup bersama ratusan minor lainnya. Bercanda tawa, berbagi ruang, bersahaja, dan saling bertukar informasi. Lewat beberapa masa mereka menjadi terikat dalam kebatinan yang sama, namun seringkali tuhan mereka beda.

Saat si coklat sakit, sang alis tebal memaksanya tuk makan bersama. Tidak sekali, satu minggu ia dipaksanya. Diangkatnya si coklat dari kasur dan ditempatkannya berjejer selalu dengan kepulan kepulan aroma. Lain halnya dengan si coklat, diberikannya si alis tebal ramuan penghilang sakit ketika ia terlalu akrab dengan ranjangnya.

Tetap menjadi hal yang konyol. Bagaimana di luar sana, banyak anak manusia menjadikan warna kulit sebagai dasar utama. Kecerdasan, kepicikan, kebaikan. Darinya mereka menolak keluarga jauh mereka, padahal disaat itulah persamaan sedang menunggu tuk ditemukan, dieratkan, dan dipapang diseluruh penjuru ruangan.

Saya tidak ingin begitu,
tapi terkadang dunia ini terlalu ada di kekonyolan yang nyata