Selasa, 31 Januari 2012

7. Daftar Universitas Eropa


Bagi beberapa kalangan, melanjutkan studi S2 di luar negeri tentunya menjadi suatu kebutuhan namun ada sebagian lainnya menyatakannya sebagai kemewah-mewahan. Terlanjur asyik mencari dan membangun rencana masa depan, Mr.Gigi "tersandung" di salah satu website tuk mencari universitas di Eropa berdasar bidang studi tertentu. 

Bagi para pembaca budiman yang membutuhkan, silahkan dikunjungi, tentunya akan sangat membantu: http://www.mastersportal.eu & http://www.euroleague-study.org/

regards,

A.S

Minggu, 29 Januari 2012

6. Pendidikan di Ceko

Mr.Gigi dan anda harusnya percaya bahwa belajar akademis itu sudah jadi salah satu cara menjadi pintar. Kata orang tua jaman dahulu, belajarlah supaya pintar hingga nantinya menjadi orang yang berhasil (belum lagi ditambah embel-embel cepet kerja, dapat gaji gede lalu naek haji). Walaupun ungkapan di dalam kurung sebenarnya tidak saya amini 100%. 

Selama belajar di Ceko Mr.Gigi menemui sistem pembelajaran yang berbeda dengan yang di Indonesia dan karenanya saya ingin sedikit bercerita tentang hal tersebut. Beberapa hal mungkin akan berbeda dan beberapa lainnya mungkin sama. Yang jelas, saya kira yang saya tulis dibawah ini berbeda ^^, kalo ada miss sedikit maklum dah ya. Semoga nantinya tulisan ini bisa menjadi memori bagi saya pribadi dan syukur-syukur bisa membantu pembaca sekalian.

Jumat, 27 Januari 2012

5. Seorang Bayi Merokok? Anda Pasti Bercanda



Ini salah satu video yang baru saja saya saksikan. Sebuah bukti bahwa rokok sudah menjadi hal yang mulai "menganggu". Anda mungkin seorang perokok, menjauhi anak saat melakukan tiap hisapan dan hembusan. Tapi sadarkah perilaku anda berdampak percontohan bagi anak? Saya yakin banyak orang tua tidak ingin anaknya dikemudian hari mengikuti jejak mereka, tapi apa salahnya memulai dari diri sendiri? 

Peran pemerintah juga sangat penting. Memang tidak bisa dipungkiri saat ini ekonomi dan kesehatan jadi argumen yang sama-sama kuat untuk dipertimbangkan oleh para dewan. Namun nyatanya, kesehatan dan masa depan lebih banyak "tersakiti". Sampai-sampai masalah peran nikotin dalam rokok dapat dijadikan "belum terbukti efek buruknya bagi kesehatan". Padahal di Amerika sendiri sudah menjadi larangan. Silahkan simak video berikut ini tuk menjadi semakin jelas bagaimana perbandingan negara kita dan sebuah negara adidaya. 




4. Bawa Ilmu Itu Kemari


Sedikit bercerita tentang apa yang terjadi dengan pencarian kemungkinan penelitian saya di tanah orang dan bagaimana kejelasan tuk masa mendatang.

6 bulan yang lalu, sebelum saya berada di Praha. Masih jelas teringat saya berdiskusi dengan pembimbing tentang bagaimana jadinya penelitian saya di Indonesia. Bisakah saya lulus terlebih dahulu atau bagaimana saran bapak?

Beliau menyarankan hal yang tidak pernah terduga. Dengan santai mengatakan: santai-santai saja sekarang, simpan saja yang ada dan cari kemungkinan di sana. Ubah ya pemikiran kamu. Banyak hal yang bisa didapat dan bawa ilmu itu kemari. Waktu itu memang rasanya ide itu sangat gila, benar-benar gila. Saya berpikir, saya kan hanya dapat 5 bulan di sana, sesuai dengan LOA yang didapat tentunya tidak akan cukup bagi saya. 

Saya dibiarkan memikirkan hal tersebut selama beberapa masa, sampai akhirnya berselang beberapa hari saya mendapatkan kabar bahwa terjadi kesalahan. Saya dinyatakan exchange tuk 10 bulan, walaupun di LOA tertulis 5. Apa ini arahan dari yang di Atas? Saya tidak tahu, tapi mungkin begitu. Diikutilah saran dari sang pembimbing dan berangkatlah saya ke Praha. Kota studi yang sebelumnya saya anggap hanya sebagai kota turis.

***

3. How to Feel Confident

Seberapa percaya dirikah diri kita? Itu pertanyaan yang ada di benak saya ketika saya membeli buku ini.

Mungkin kita dapat mengatakan saya sudah cukup percaya diri kok, saya dapat berbicara dengan tatapan mata penuh ke orang lain, saya dapat mengutarakan pendapat, dan ratusan hal luar biasa lainnya.

Namun saya yakin setelah ataupun selagi membaca buku ini banyak "lubang-lubang" yang menjadi PR tuk dikoreksi. Hal lain apa lagi yang lebih bagus selain terus mengambangkan diri?

Buku ini berisi puluhan tips yang siap dipraktikkan untuk dapat mengembangkan percaya diri. Levelnya pun berbeda, ada yang cocok bagi seorang super duper pemalu, namun ada juga tip-tip yang masih menjadi tantangan bagi seorang aktivis yang tentunya sangat percaya diri.

Bagi seorang pemalu ataupun kurang penikmat buku-buku yang sifatnya teoritis, saya rasa buku ini dapat menjadi pegangan ^^ Jelas, simple, dan praktis!

Selasa, 24 Januari 2012

2. Dunia Bukan Film


Seperti apa Indonesia di mata Eropa? Sebagian akan berkata negara itu tempat orang-orang berjalan ribuan kilometer tuk menuntut ilmu.

Seperti apa Amerika di mata Indonesia? Sebagian akan berkata itu akan menjadi tempat yang sangat menyenangkan tuk tinggal, dimana barang elektronik berharga murah bertebaran.

Seperti apa Afrika di mata Eropa atau bahkan Indonesia? Sebagian akan berkata mereka hidup sangat menyedihkan, kelaparan, sulit berpakaian, dan jauh dari teknologi. Anggapan itu generalis, tapi tidak salah.

Saya menyadari bumi ini terlalu termakan media. Coba kita lihat bagaimana Indonesia digambarkan di dunia luar, perang, kemiskinan, dan mungkin orang mengira Indonesia hanyalah hutan tropis tanpa ada peradaban maju. Buktinya salah seorang kolega di ceko mengatakan "wah anda punya kota yang sangat maju, saya kira Indonesia hanya hutan". Lagi-lagi tidak salah, hanya mungkin borneo-lah yang ia lihat.

Informasi yang diberikan tidak salah, hanya separuh-separuh. Orang Afrika kenalan saya malah lebih terkaget-kaget ketika ia datang terlambat ke Eropa guna menempuh perguruan tinggi, ia bertemu dengan seorang Ceko. Seketika terjadi saling tukar kata,

Ceko: "wah kamu berpakaian bagus sekali".
Afrika: (huh?)
Ceko: "saya kira orang afrika tidak pake baju"
Afrika: (Whattt?)
Ceko: "mengapa kamu terlambat?"
Afrika: Ohh masalah visa
Ceko: wahh saya kira kamu kesini naek rakit >.<

Tidak salah, namun tidak sepenuhnya benar. Media yang ada hanya memberikan "santapan" sebagian. Hollywood, berita internasional, dll hanya mengambil hal menarik dan terkadang menyedihkan. Hati-hati dengan generalisme ^^

Sekarang saya bertanya, bagaimana anggapan anda terhadap bule?
Apakah kita setara atau memang kita menempatkan diri di bawah mereka?
Bah Itu urusan masing-masing otak anda.

1. Terkadang Manusia Amat Konyol


Dari sekian banyak persamaan..terkadang hanya satu perbedaan yang menjadi alasan. Tak ada yang berani menyangkal, kita semua berbeda. Ribuan artikel menjadi pondasi dikala jutaan manusia mengamininya.

Di sini ,di kota kecil yang namanya mengalahkan kilau negaranya, saya menemukan bagaimana perbedaan bisa tetap memisahkan. Di lain pihak, saya juga bisa menyaksikan bagaimana perbedaan bisa menjadi perekat.

Jutaan orang boleh berkulit putih, puluhan lainnya dapat mengaku aku telah berjemur puluhan jam, dan ratusan lain dapat berkilah dapat berbaur dengan malam. Warna dapat selalu berbeda, tapi keinginan akan kebahagiaan, kesetiaan, kasih sayang dan lainnya akan selalu sama.

Orang-orang hidup jauh dari tanah lahirnya, berani menjadi berbeda di negeri asing. Dia hidup bersama ratusan minor lainnya. Bercanda tawa, berbagi ruang, bersahaja, dan saling bertukar informasi. Lewat beberapa masa mereka menjadi terikat dalam kebatinan yang sama, namun seringkali tuhan mereka beda.

Saat si coklat sakit, sang alis tebal memaksanya tuk makan bersama. Tidak sekali, satu minggu ia dipaksanya. Diangkatnya si coklat dari kasur dan ditempatkannya berjejer selalu dengan kepulan kepulan aroma. Lain halnya dengan si coklat, diberikannya si alis tebal ramuan penghilang sakit ketika ia terlalu akrab dengan ranjangnya.

Tetap menjadi hal yang konyol. Bagaimana di luar sana, banyak anak manusia menjadikan warna kulit sebagai dasar utama. Kecerdasan, kepicikan, kebaikan. Darinya mereka menolak keluarga jauh mereka, padahal disaat itulah persamaan sedang menunggu tuk ditemukan, dieratkan, dan dipapang diseluruh penjuru ruangan.

Saya tidak ingin begitu,
tapi terkadang dunia ini terlalu ada di kekonyolan yang nyata