Sabtu, 29 Oktober 2011

6. St. Nikolai, Hamburg

Gambar di samping adalah salah satu tujuan wisata di Kota Hamburg, Germany. Kalo ga salah ini adalah salah satu menara lonceng yang tertinggi di Hamburg. Kita bisa naek ke atas dan foto seluruh landscape kota dari ketinggian. Wahhh maknyosss! Jangan senang dulu, tentunya dengan sedikit menghibahkan beberapa euro ke loket pembayaran ^^. 

Menariknya, saat Mr. Gigi berkunjung ke tempat ini (sekitar magrib) lonceng berbunyi dan terdengar nyaring sampai ke seantero kota. Namun sialnya, setelah sampai ke menara ini, jam besuk sudah habis >.< dan pengunjung ga bisa naek lagi ke atas. 

St.Nikolai sebenarnya tidak hanya tower ini saja. Ada sisa-sisa gereja di depannya. Di jaman dahulu gereja ini pernah terbakar, namun karena saat itu belum ada peralatan canggih tuk padamkan api jadi sangat amat terlambat untuk memadamkannya. Kalo tidak salah tower ini pun hasil pugaran kembali atau bahkan replika dari yang sudah terbakar jaman dahulu. Nama pembuatnya ada di samping kanan menara ini, namun sayang ingatan saya tidak terlalu kuat untuk mengingatnya ^^

Bila anda berkunjung ke Jerman ato khususnya kota Hamburg, pastikan ke menara lonceng ini. Apalagi kalau bukan karena kesempatan untuk mendapatkan foto seantero kota Hamburg, kota yang sangat nyaman untuk ditinggali, penuh dengan taman dan restoran. Walah hanya menghabiskan 2 hari satu malam di kota ini, namun rasanya sangat nyaman. What a great journey it was!

Bagi yang mau tahu lebih banyak tentang St.Nikolai, cek di sini saja

Jumat, 28 Oktober 2011

5. Developing & developed countries


Ada suatu pengalaman menarik di salah satu kelas management of development dimana kita semua mulai berbicara mengenai developing dan developed countries. Pengalaman yang membuat saya berpikir kembali mengenai sebuah pembangunan. Awalnya sang dosen membuka dengan kata-kata:
Do you know what the difference between developing and developed countries?

Jawaban menarik keluar dari seorang pemuda botak bernama Angelo, seorang Filipina yang sudah 5 tahun kuliah di negeri bohemia. Sedikit pembuat onar, namun tetap menjadi teman terbaik kami semua saat ini. Ia berkata:
It just like me and them, or even us and you all (while pointing to rest of the class which are czech)

Sudah mulai mengarah ke rasisme. Sang dosen tidak mencoba mengganti topik dengan berkelit, ia malah mengatakan Exactly! Beliau menambahkan bahwa ada satu penjelasan yang paling tepat menggambarkan negara berkembang dan negara maju. Inilah yang ia paparkan:
Developed country means, we have small family with long live. Meanwhile, developing one means big family with shorter live!

4. Kindle Fire

Dunia teknologi tablet sedang memanas, lagi-lagi ada sebuah produk yang dijagokan meraup pangsa pasar yang kini dimiliki oleh Ipad. Ialah Kindle Fire, salah satu anggota keluarga Kindle terbaru besutan Amazon yang untuk pertama kalinya mempunyai layar warna dan tentunya capacitive touchscreen. Mari kita lihat bersama-sama ^^

Awalnya Mr.Gigi cukup bingun bagaimana menyebut "benda" ini, haruskah menggunakan sebutan "tablet" atau hanya sekedar "eReader". Soalnya kan kindle beken dikenal sebagai Ebook reader. Tapi untuk kemudahan komunikasi, mari kita sebut ini sebagai tablet karena memang anda bisa membaca, mendengarkan, dan browsing internet dengan ni barang. 

Kindle Fire
Tablet ini sudah menyentuh pasar, hanya saja masih dalam tahap pemesanan di Amazon. Akan mulai dikirim terhitung 15 November 2011. Sayangnya yang bisa mesen baru bisa orang Amrik doang dan entah apakah orang Asia nantinya bisa gunain di negaranya. Jangankan Asia, denger-denger Eropa sekalipun masih harap-harap cemas mengenai ni barang apa bisa masuk ke pasar Eropa atau ngga. Yang pasti setelah masuk pasar Eropa, harganya melambung tinggi. Belum lagi kewajiban penambahan harga barang dengan penambahan VAT (Value Added Tax).

Rabu, 19 Oktober 2011

3. Taman Fitness


Ini satu spot yang menarik bagi seorang Mr.Gigi dikala berkelana ke ibukota negeri teknologi, Jerman. Taman kota ini luas, dilengkapi dengan pepohonan rindang, rumput hijau, danau, lampu taman, lapangan futsal mini, lapangan basket, taman bermain, dan paling menarik adalah taman ini menyediakan spot khusus untuk fitnes! What!!???

(Sebelumnya maaf, Mr.Gigi kurang familiar dengan alat fitness)

Di taman ini ada alat yang seperti di I*novation store bak di tipi - tipi. Kaya semacam ayunan kaki begitulah. Anda tidak perlu membeli, karena sepertinya alat ini gratis. Di bagian lain dari spot ini bisa dilihat bahwa ada papan intruksi. Dari terawangan pribadi (maklum ditulis dengan bahasa sono) artinya tu perlu ada pengawasan khusus dari trainer dan juga ada waktu penggunaannya. Jumat-Minggu kah? Entah.

Tapi satu hal yang pasti, diri ini baru merasa inilah weekend sebenarnya dimana tidak ada pekerjaan yang menyertai dan setiap anggota keluarga dapat tersenyum dengan caranya sendiri-sendiri. ^^

2. Mesin Toilet Umum

Satu hal yang paling mengesalkan dan memalukan kalau kita berjalan-jalan di Eropa (saat kita dalam perjalanan yang "murah", bukan di bus, bukan di kereta "bahn" jerman) adalah menahan buang air kecil/besar. Teruslah menahan sepanjang jalan hingga ada "ruang" leluasa dan bila keasikan menahan, terkadang keinginan itu pun hilang seketika.

Mengapa hal ini begitu sangat menyebalkan? Dikarenakan beberapa alasan. Pertama, harga satu kali masuk toilet seharga satu piring nasi goreng spesial dah lengkap dengan daging dan telor (tentunya ya di Indonesia). Harganya ada yang 50 sen EUR sampai 1 EUR.

Hal kedua yang menambah rasa penasaran adalah WC terkadang susah dicari. Tidak semua stasiun punya dan bahkan untuk WC publik di Jerman, lokasinya dipampang di peta! Saya yakin WC sudah menjadi salah satu kunjungan wisata disini ^^

Hal ketiga yang benar-benar memalukan adalah ketika Mr.Gigi begitu sangat senang bertemu dengan sebuah toilet yang terpampang megah di samping perempatan jalan. Bentuknya hampir mirip dengan yang di foto. Ketika membaca cara pakainya, muka sumringah lantas laun berganti. Tulisannya kok Jerman? Sungguh nasionalisme yang menyulitkan >.<

Tanpa pikir panjang, dicoba lah satu persatu koin dimasukkan. Dan tahukah anda? Pintu toilet ga kebuka juga. Apa yang salah? Tuk kesekian kali otak manusia semakin diperbodoh mesin. Setelah menunggu sekitar 15 menit di luar pintu, barulah tu mesin dapat bekerja setelah ada tuntunan khusus dari seorang teman , ya tentunya setelah kehilangan 50 sen EUR pertama. T.T

Hati-hati kawan.. terkadang mesin dapat menjarah anda. Waspadalah, waspadalah!
Ini Eropa penuh mesin dan kenorakan gw tidak terlalu "welcome" dengan itu >.<

Selasa, 04 Oktober 2011

1. Gunakan Lajur Pada Tempatnya

Hari pertama di Prague, sambil melongo-longo keluar jendela, membidikkan kamera, dan berbicara bahasa tanah air di tengah kalangan kulit putih Mr.Gigi membicarakan berbagai hal, khususnya kebingungan saya mengenai cara bertransportasi disini yang menggunakan tiket. (Ni tiket ada waktunya, tapi maksudnya apa?)

Sejauh perjalanan yang dilalui, jawaban belum juga muncul karena semua orang sibuk menerka apa maksud ni tiket hingga akhirnya.. (yakss) kita terjebak dalam kemacetan di tengah salah satu kota romantis di dunia. Yap..prague

Ada yang menarik dari kemacetan kota ini. Salah satu teman pernah kaget, ketika Mr.Gigi berkata: iya disini juga macet. Iya, kota ini terkadang macet, namun kemacetan yang ada bermakna: Antrian mobil yang tetap berjalan perlahan. Sayangnya di Jakarta tidak begitu >.<

Rabu, 21 September 2011

3. Semangat Wisuda


Untuk kali kedua Mr.Gigi mengikuti wisuda, namun kembali bukan wisuda atas nama pribadi. Sebelumnya wisuda bagi saya hanya sebuah tradisi yang dilakukan dan kemungkinan dilakukan hanya untuk kesenangan orang tua. Hari ini beda! Sangat berbeda ketika menyaksikan tangan-tangan saling menyambung memberikan selamat, saat orang-orang berlomba berfoto dengan para wisudawan. Semuanya seakan menjadi suatu hal yang layak untuk dikejar. Tanpa disadar menjadi salah satu keinginan yang (segera) ingin diwujudkan.

Terima kasih kawan, mungkin kali kedua ini belum menjadi milik saya. Namun berkat keberadaan foto ini, semangat menyelesaikan perkuliahan dan kembali menulis pun segera timbul! 

Yakin suatu saat, entah paruh baya ataupun tua. Kita pastinya akan kembali mengulang canda, tawa, dan semua kesulitan yang pernah dilalui. See you at the next chapter of life ^^

Minggu, 18 September 2011

2. Pelarian Tanpa Arah (part 2)

Saat ini adalah pelarian kedua dan tetap menjadi pelarian yang maha aneh. Tidak banyak lagi orang-orang yang berlari bersama-sama, tidak banyak lagi suara-suara aneh dari kejauhan. Semuanya menyisakan saya, keheningan, dan seseorang berbaju putih yang nampak beberapa meter tidak jauh di depan. Bergegas saya mempercepat dan memperlebar langkah. Berharap dapat mengimbangi kecepatan pelari tersebut. Dari kejauhan sedikit demi sedikit saya mempercepat langkah kaki begitu menyadari orang tersebut masih menapakkan kakinya ke bumi. 

Ternyata mengimbangi kecepatannya tidak begitu sulit. Saya sedikit kagum dengan stamina yang saya miliki hingga kini kami berdua lari beriringan. Ternyata Publish Postdia seorang wanita, berperawakan manis, dan terlihat sedikit bersemangat walau sepertinya menyimpan berbagai misteri. Tak lama, kami memulai pembicaraan dan tak lama pula pembicaraan tersebut entah mengapa mengerucut kepada kakek tua yang saya temui di awal pelarian ini.

Sabtu, 03 September 2011

1. Pelarian Tanpa Arah (part 1)

Saat itu sebuah rumah tua menjulang tinggi di depan mataku, tua seakan sudah berusia ratusan atau bahkan ribuan tahun. Bila tidak salah mengingatnya, bangunan tersebut terdiri dari dua lantai dengan sebuah platform reyot terbuka di muka lantai kedua. Warnanya coklat kehitaman, kelam, dan entah mengapa tiba-tiba saya berdiri di depan pintu dimana seorang kakek tua berdiri diantara kedua kusennya, kusen yang sudah mulai mengeropos dimakan usia. 

Pria tua tersebut tidak banyak bicara. Saya tidak tahu usianya, yang jelas rambutnya memiliki potongan gaya orang-orang spanyol tua, dibelah pinggir dan sedikit mengembang di bagian poni. Sekian detik telah berlalu tanpa mengetahui apa yang saya lakukan selama beberapa detik tersebut, pria tua itu mulai berbicara "semua orang yang datang kemari berlomba, berlari-lari hingga finish. Memperebutkan harta. saya harap kamu pun mau melakukan hal yang sama". Kata-katanya ajaib, tanpa bertanya kaki ini memulai langkah pertama menghabiskan sepanjang malam dengan berlari.

Senin, 22 Agustus 2011

10. Hagia Sofia (Museum Ayasofya)

Teringat Mr.Gigi pernah bermain sebuah game perang strategi di PC. Salah satu wondrous object yang bisa dibuat adalah Hagia Sofia. Sebuah bangunan "berkebangsaan" Turki. Ternyata oh ternyata, hampir 5 tahun berselang, baru sekarang diri ini tahu bahwa bangunan tersebut semula adalah sebuah mesjid!

Hagia Sofia atau yang sering disebut Mesjid Aya Sofia mempunyai sejarah yang cukup bervariasi. Awalnya merupakan gereja yang kemudian oleh sultan Muhammad ...(lupa sultan yang keberapa) mulai diubah menjadi mesjid. Akhirnya, dengan keindahan ornamen dalam mesjid tersebut dan karena kentalnya sejarah yang ada, mesjid ini sekarang diubah menjadi sebuah museum yang sangat amat menarik. blogger-emoticon.blogspot.com Alangkah inginnya Mr. Gigi dapat berkunjung ke sana!

Minggu, 21 Agustus 2011

9. Serba Serbi Jepang


Gambar di samping sering banget muncul di berbagai portal digital, ya setidaknya sangat cukup menggambarkan bahwa Mr. Gigi ingin berbicara kembali tentang Jepang. Sebuah negara yang sangat menarik karena budaya dan etosnya. Nah obrolan berikut ini Mr. Gigi dapatkan dari dua orang kawan yang sudah 3 tahun berada di Jepang sehingga cukup tahu beberapa seluk beluknya.

Dari obrolan tersebut saya mendapatkan beberapa info, yaitu:

#1. Negara ini tidak mengalokasikan dana pertahanan
Sepertinya negara ini sepertinya memang menjauhkan diri dari perang. Alokasi anggaran mereka tidak ditujukan untuk pertahanan, melainkan hanya untuk dana kemanusiaan. Disebutkan juga bahwa memang disana terdapat tentara, namun tidak ditujukan buat perang. Mereka hanyalah tentaara yang akan dikerahkan tuk membantu pemulihan bencana.

Nah bagaimana dengan pertahanan mereka? Mereka juga dibayang-bayangin oleh Amerika. Buktinya negara tersebut dapat membuka pangkalan udara militer mereka di salah satu daerah Jepang. Kalau tidak salah Okinawa, tolong dicek lagi ya. blogger-emoticon.blogspot.com Di daerah tersebut isinya orang bule banyaknya, bukan lagi dihuni mayoritas oleh Japanese.

Jumat, 19 Agustus 2011

8. Buku: The Stories Behind

Membaca buku sudah jadi hobi lainnya yang seringkali Mr.Gigi lakukan. Nah, kali ini pengen banget ceritain sebuah buku yang berjudul "The Stories Behind". Buku ini menceritakan mengenai pengalaman para mahasiswa Indonesia yang berkesempatan menempuh pembelajaran di luar negeri dalam lingkup beasiswa Erasmus Mundus.

Buku ini menjadi sangat menarik karena ditulis oleh beberapa orang dan dirangkum menjadi satu kesatuan. The stories behind pun hanya dibagikan di kalangan terbatas, namun apabila anda ingin memilikinya. Dapat menghubungi tanyatanyaem(at)gmail.com.

Disudut halaman tertentu akan ada seorang mahasiswa yang bercerita pernah bertemu dengan Bang David Beckham, lalu ada yang mengaku bertemu langsung Kofi Anan padahal ia dulunya merupakan seorang murid di suatu desa yang untuk memimpikan bertemu orang terkenal pun rasanya sulit. Ada juga cerita seseorang yang berpetualan berkeliling mencari makanan dan juga perbedaan budaya yang amat mencolok. Semuanya sangat natural karena memang ditulis dengan apa adanya.

Ada satu hal yang Mr.Gigi selalu ingat dari buku tersebut, yaitu pertanyaan: anda mau menjadi jeruk atau jus jeruk? Sekilas memang menjadi pertanyaan konyol, namun coba setelah dimaknai lebih dalam artinya menjadi blogger-emoticon.blogspot.com. Jus jeruk memiliki harga yang lebih mahal dari sebuah jeruk alami. Sebelum menjadi jus, sebuah jeruk diiris, ditekan, dan digencet sedemikian rupa hingga akhirnya menjadi mahal. Nah sama seperti diri kita, dibandingkan dengan hidup apa adanya, apakah kita mau berusaha keras dan menikmati proses menuju kesuksesan?

Selasa, 16 Agustus 2011

7. Dirgahayu Indonesia! Lambang Baru Euy


Logo di atas Mr.Gigi temukan di kaskus.us. Sangat inspiratif, apalagi mengingat selama berpuluh-puluh tahun logo dirgahayu kita sangat mono(ton)ton. blogger-emoticon.blogspot.com Coba tengok bagaimana kalangan pejabat memberikan lambang peringatan kemerdekaan RI beberapa tahun kebelakang.

Minggu, 14 Agustus 2011

6. Belajar dari Seorang Japanese

Baru-baru ini Mr.Gigi semakin banyak belajar dengan seorang japanese. Seseorang yang dikenal ketika dahulu melancong (gile bahasanya..) singkat ke negeri jiran. Ia seorang aktivis kepemudaan, lingkungan, bermata cukup sipit, jago brick dance, fasih berbahasa inggris, dan seseorang yang akan selalu mempunyai anggapan bahwa "seorang japanese bukan tidak bisa berbahasa Inggris, mereka hanya tidak PD dalam hal tersebut" arrow JAPANESE I

Orang kedua yang memberikan inspirasi adalah seorang professor di bidang kedokteran yang tentunya berdarah, tinggal, dan berbahasa Jepang. Professor ini diundang dan diberangkatkan khusus dari Jepang untuk menyampaikan pemaparan ilmiahnya di suatu seminar kaliber nasional di bidang kedokteran. Waktu itu Mr.Gigi berkesempatan jadi penanggung jawab pangung, jadi bisa beberapa kali berbicara dengan Sang professor yang bernama Yukio. arrow JAPANESE II.
Cape emang, tapi worthed. blogger-emoticon.blogspot.com

blogger-emoticon.blogspot.com mari kita mulai pelajarannya..

Scene #1. Pemberian kartu nama (JAPANESE I)
Ia datang menghampiri kumpulan Indonesian di suatu meja taman. Seketika mengeluarkan dompet serta kartu namanya. Memperkenalkan diri dan memberikan sebuah kartu minimalis ke masing-masing orang dengan kedua tangannya. Saya menerima dengan kedua tangan dan membacanya beberapa detik sebelum memasukannya ke dompet.

Jauh hari setelah kejadian itu, saya membaca di beberapa artikel bahwa begitulah seharusnya seseorang Japanese menghargai sebuah kartu nama. Jangan hanya menerima dengan satu tangan, apalagi segera memasukkannya tanpa membacanya beberapa detik. Hargailah orang lain seperti menghargai diri kita sendiri. Di masa depan Mr. Gigi percaya hal kecil tersebut akan berpengaruh besar pada bisnis anda. blogger-emoticon.blogspot.com

Scene #2. Kembalinya seorang teman lama (JAPANESE I)
Judul scene kedua emang agak lebay, tapi gapapa lah ya. Scene ini ketika seorang japanese menyapa me-mention saya di salah satu jejaring sosial. Setelah ditranslate ke dalam bahasa Indonesia, ia berkata ".....saya bertemu beberapa orang dari Institut Pertanian Bogor, dunia emang sempit (di Jepang)". Saya kaget bercampur senang, bagaimana ngga. Seseorang yang sudah lama ga ngobrol ato apa apa masih inget sama seseorang yang bahkan baru berkenalan kurang dari 1 minggu. blogger-emoticon.blogspot.com yap! Hal ini harus kita contoh.

Scene #3. Pemberian hadiah (JAPANESE II)
Mr. Gigi kaget, ketika itu acara sudah sampai ke penghujungnya. Sang professor pun diberikan sebuah kenang-kenangan tuk dibawa ke negerinya. Seperti biasa, bingkisan serta beberapa sesi foto dilakukan di akhir acara. Hal yang berbeda adalah beberapa detik setelah menerima bingkisan tersebut, sang prof terlihat dengan semangat kembali ke meja bundarnya dan seketika langsung menarik, merobek bingkisan hingga koyak. Di dalamnya terdapat beberapa makanan dan beberapa langsung dimakan oleh si Prof.

blogger-emoticon.blogspot.com Prof, tu bingkisan ga murah >.<


Setelah bertanya kepada beberapa teman, ternyata memang begitulah cara mereka menghargai pemberian orang lain. Menggunakan ataupun mencicipi sebagian pemberian di depan sang pemberi. Setelah dipikir-pikir iya juga ya, berapa banyak "harta" pemberian yang hanya jadi barang simpanan setelah diberikan. Dengan perlakuan prof tersebut, rasanya puas apalagi si prof juga semangat bener ngancurin tu bingkisan.

Sebenarnya masih banyak sifat-sifat baik yang bangsa lain miliki, tapi kita juga jangan lupa kalau negeri kita punya berjuta sifat-sifat baik lainnya yang ga boleh terkikis oleh arus modernisasi.

Mr. Gigi, pamit ^^

Sabtu, 13 Agustus 2011

5. Masa (Paling) Galau Mahasiswa Wanita

Teretet teret..... blogger-emoticon.blogspot.com
Sekali lagi hasil pengamatan telah memberikan pertanyaan baru bagi seorang Mr.Gigi:

Benarkah masa menjelang lulus kuliah S1 merupakan masa paling galau bagi mahasiswa wanita?
Belum bisa dipastikan apakah ini benar atau tidak tapi pernyataan tersebut diperkuat beberapa fakta! Kalian semua silahkan lihat orang sekitar. Orang yang di kanan, orang di kiri, dan terakhir lihat cermin. Lalu lihat keenam fakta galau di bawah. Adakah yang mirip dengan "saya" (tunjuk diri anda)?

#1. Penelitian puyeng mak >.<
Salah satu pertanyaan yang jadi trending topic saat memasuki semester 8 adalah "gmana penelitian lo?". Tanpa disadari, orang-orang (khususnya cw) semakin ga betah dengan pertanyaan tersebut dan mulai mengerjakannya lebih cepat, entah karena doyan atau dengan penuh keterpaksaan blogger-emoticon.blogspot.com. Pastinya inilah yang disebut galau #1. Pilihannya adalah terus dibombardir dengan pertanyaan tersebut atau menuntaskannya secepat mungkin!

#2. Semuanya penelitian, mak...pengen maen T.T
A: Eh nontn yuk Kamis besok, mau ga?
B: Nonton apa emang?
A: Transformer aja tuh baru keluar, katanya keren...
B: Ih mau banget...yah...tapinya gw ngambil data #zooonnnkkk

ga ada temen, mati gaya dah!

#3. Siapa ya PW gw?
Seorang wanita berkata, "Alhamdulillah dapet wisuda bulan Juli, tapi belum dapet pendamping wisuda (PW) >.< "
*entahlah tugas si PW apaan, Mr. Gigi juga ga ngerti yang pasti orang sepesial dah bagi seorang cw. Melow pastinya kayanya kalo dipikirin cw. Makin sering diomongin ke temen-temennya, makin melowlah dia. Ajaib! Huh? blogger-emoticon.blogspot.com

#4. Mak, ga ada pacar, tapi tu artis korea ganteng banget!
...dan menonton pelm korea yang dibintangi artis-artis ganteng pun dilanjutkan, sedikit mengurangi kegalauan hati akan cinta #eaaa . Yap, galau #4

yang selanjutnya sedikit lebih cerah di dunia percintaan..

#5. Gmana ya kalo gw lulus duluan dari c doi?
Nah ini dia persoalan yang cukup langka. Ada dua kasus. Kasur pertama adalah ketika seorang wanita lulus duluan dan seketika lakinya cuma berkata
"ohh gitu yah...." blogger-emoticon.blogspot.com dan mendadak jutek ga ketulungan. Sesudahnya sesi curhat pun digelar wanita di waktu dan tempat yang berbeda.

Kasus kedua terjadi saat seorang wanita malahan lulus lebih lama dari yang seharusnya. Anggaplah satu tahun lebih lama karena pertukaran *kisah asli bosss...
Pertukaran dilakukan di semester akhir dan sebenarnya tinggal sidang, namun apa boleh dikata... c doi mutusin sebelum pluit berbunyi dengan alasan ga mau nunggu lama *lo kira bola! Kalau yang ini galau super, jamin langsung guling-guling bak penggilas roti.

#6. Galau pamungkas: Bisa ga ya gw dapat jodoh di dunia kerja nanti?

(dah jelas, pastinya ngerti..hehe) *kejadian diperparah dengan kesingle-an yang dialami.


Nah semoga bisa dipergunakan sebagaimana mestinya, please jangan dibata ya ^^

Jumat, 12 Agustus 2011

4. Ga Ikut LCTIP pasti nyesel!

Banyak cara menuju Roma, anehnya lagi ternyata lebih banyak cara untuk diterima di perguruan tinggi (PT) negeri, bahkan yang paporit sekalipun. Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa cara untuk diterima di suatu PT tidak hanya melulu melalui SPMB/UMPTN/entah-apa-lagi-namanya, ujian tertulis yang diadadakan tiap univ, PDMK dan jalur bakat.

Perlu diketahui Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, sebagai salah satu departemen terbaik dalam bidang pangan di Indonesia memiliki satu lagi cara unik penerimaan mahasiswanya. Cara ini tidak diobral, tapi diperjuangkan!


Acara yang diadakan tiap tahunnya selalu dikemas berbeda dan dampaknya sangat menarik, jumlah pesertanya mengalami peningkatan, khususnya dalam dua tahun terakhir.


Merekalah murid pilihan di sekolahnya dan ITP dengan senang hati menyaring mereka untuk mendapatkan "cream of the cream". Krim yang paling gurih diantara yang tergurih ^^

Bagi yang mempunyai minat yang lebih di bidang makanan dan suka berkreasi dengannya....#drum-roll-plss selamat mengikuti....

Ajang ini sangat unik menarik karena diadakan tidak berdekatan dengan berbagai tes penyisihan tingkat nasional lainnya. Jadi bagi yang ingin mencoba peruntungan, disinilah tempatnya. Bagi yang bener-bener pinter mungkin ini bukan ajang peruntungan, tapi mungkin lebih disebut jalur cepat ^^

Bagi para juara, bukan hanya mendapatkan piala+uang hadiah+rasa bangga (maksa), mereka akan mendapatkan sesuatu yang disebut "gold ticket" dimana mereka dapat masuk menjadi mahasiswa departemen ITP tanpa dikenai tes apapun atau singkatnya para panitia dan seluruh jajaran staf ITP akan membuka tangan mereka seraya berkata:

Selamat bergabung bersama kami ^^, you ARE cream of the cream

OIYA, PENDAFTARAN SUDAH DIBUKA!

PS: info lebih lanjut bisa ngobrol visa twitter

Senin, 08 Agustus 2011

3. Kembang Api Haram Boss! Masa?

Malam itu terasa berbeda dengan ditemani percikan api menari-nari di langit dan beberapa teriakan tawa halus di tengah sebuah lapangan yang cukup kosong di malam hari. Sangat berbeda apalagi seharusnya di kala itu kami tengah mempersiapkan diri keluar dari mesjid terdekat seusai melakukan sholat tarawih, entah 23 ataupun 11. Tapi di sinalah kami, sekitar pukul 21.00 WIB. Saling menghina, mengejek, dan menertawakan satu sama lain sambil menembakkan kembang api ke udara. Tsing.....Dsingg... Duar "Oy Din, Man, Nye, Vend, & Cher arahin terus ke atas!" Sahut diriku sambil mengabadikan momen. Tentunya semua tidak mau "ledakan" tersebut mengarah kepada anda.


Jujur hari itu hari pertama saya sangat menikmati kembang api, harus kali itu Mr. Gigi harus mengatakan membakar duit itu memang asyik...nikmat! #damn.its.true


blogger-emoticon.blogspot.comblogger-emoticon.blogspot.com


Orang bilang kembang api itu haram/syubhat, kembang api itu harus dijauhi dan sudah sepatutnya dilarang. Dulunya mr. gigi setuju, namun sekarang? Sedikit gundah. Loh gmana ga? berapa banyak dari kita yang mengatakan bermain kembang api itu harus dijauhi, namun tetap mengantri pembelian tiket Dufan? Ribut di twitter saat ada diskon tiket atau ada promosi beli 2 gratis 1? Bukankah sama diantara kedua hal tersebut (main kembang api dan dufan)? Sama-sama membuang uang untuk sebuah kebahagiaan.

Yang harus diharamkan itu apabila saya ataupun anda "membuang" uang tersebut tanpa mendapatkan kebahagiaan setelahnya. Uang anda melayang dan jadi rugilah.


blogger-emoticon.blogspot.competasan tembak ataupun dufan ga murah brur.. apalagi trans studio, maka pastikan kita bahagia setelahnya! Ah...beli petasan lagi ah kapan-kapan bareng temen. *addicted

Sabtu, 06 Agustus 2011

2. Saat "Wakil" Negara Minim Wawasan

Indonesia is among the top 3 asia countries which will send their student all over Europe in 2011.

-EM reps for Asia 'n Brunei-

Kata-kata di atas tidak dikutip "plek-plek", tapi setidaknya begitulah kata-kata yang saya ingat ketika beliau mengatakan negara kita termasuk negara yang banyak mengirimkan pelajarnya ke eropa tuk studi. Dengan iringan kata-kata: jumlahnya meningkat tiap tahunnya, serentak saat itu semua hadirin bertepuk tangan. Entah karena gembira ataupun luapan emosi lainnya. Saya yakin setidaknya ada terbersit rasa bangga di hati sebagian pendengar karena beasiswa yang diberikan memang sangat kompetitif.

Mereka itu wakil bangsa, ketika pergi ke negara lain bukan nama diri saja yang tertera di nametag, melainkan hal yang lebih penting lagi yaitu keberadaan garuda di dalam dada.
Menjadi cermin Indonesia di dunia, sudah pastilah bagi mereka.

Namun fakta menganggu pun saya temukan. Melalui diari perjalanan seorang yang pernah merasakah kegiatan serupa, ia menyatakan kesedihannya bahwa kebanyakan Indonesian tidak tahu (atau mungkin kurang tahu) tentang kebudayaannya. Boro-boro memperjuangkan negaranya, memberikan penjelasan kekayaan negaranya pun sulit. Batik yang menjadi kebanggaan Indonesia yang telah bertahun-tahun diperjuangkan hingga kini diakui UNESCO sebagai kekayaan Indonesia pun tidak semua orang bisa menjelaskan asal usulnya, bagaimana itu dibuat, kekayaan ragam corak dan parahnya lagi mungkin menjelaskan apa itu batik ke para bule kerap kali menyulitkan mereka.


blogger-emoticon.blogspot.comblogger-emoticon.blogspot.comblogger-emoticon.blogspot.com

Bagi saya pribadi pernyataan penulis diari tersebut telah membuka pikiran saya. Saya pun tidak jauh berbeda dengan seekor ayam yang tidak tahu apa itu "ayam". Sudah sepatutya saya (mungkin pula kita semua) memberikan perhatian lebih pada kekayaan kita. Apabila tidak bisa memperagakan tarian, lagu, ataupun hal lainnya setidaknya kita mengetahui seperti apakah sejarah dan bagaimana kekayaan tersebut sebenarnya. Janganlah hanya tahu cara menggunakan batik (saya pribadi tidak mau hanya menjelaskan ke si bule bagaimana cara memasangkan batik ke badan T.T).

Sekali lagi perjuangan memang tidak selamanya menggunakan senjata.

Sabtu, 30 Juli 2011

10. POREOTIX (popping - chorreo - robotics)

Go ultraman! Berubah!!
Musnahkah monster raksasa yang menyerang kota,
ya...tentunya sebelum bunyi ting..tung..ting tung..
Waktu anda tiga menit ultraman!

Saya mensupport ultraman karena dahulu pernah menemani masa kecil saya, tapi maaf ya bang 'traman tulisan kali ini bukan membahas dirimu ^^9

blogger-emoticon.blogspot.com blogger-emoticon.blogspot.com blogger-emoticon.blogspot.com

Tulisan kali ini membahas grup pemenang ABDC (american best dance competition) season 5, yaitu POREOTIX. Loh bung Gigi (ceritanya saya..) hubungannya ultraman dengan ente punya grup tu apa? Dan Mr. Gigi pun menjawab: ini nih hubungannya..



Personil POREOTIX emang nyentrik abis, salah satu yang membedakan mereka dengan grup yang lain adalah kacamata hitam yang tak pernah lupa dibawa manggung dan satu lagi (loh..katanya salah satu, T.T) adalah gaya ultraman beam! Terserah mau dibilang kaya ultraman atau pahlawan bertopengnya shincan. Yang jelas...bip bip bip bip bip....(sori POREOTIX, foto yang didapat emang rada alay).

Pastikan lihat liat video manggung mereka, ni ane beri linknya... Diriku si ketagihan, kamu?


Sebenarnya melihat grup ini manggung, seperti melihat funkypapua manggung lagi dan tentunya dengan personil yang lebih banyak...bener ga?

Mr. Gigi, funky papua apaan c?
blogger-emoticon.blogspot.com

Jumat, 29 Juli 2011

9. Mari Keliling Dunia

Saya yakin setiap dari kita punya impian sendiri-sendiri, ada yang ingin jadi orang kaya, ada yang pengen jadi pengusaha, ada yang pengen ngejar S1, S2, S3, es teler alias professor, dan pastinya pengen ada yang jadi superhero (kalo yang ini beneran orang teler).

blogger-emoticon.blogspot.com

Bagi saya sendiri, impian sangat banyak. Kata orang: tanpa mimpi, selesailah idup kita. Ehem, kembali lagi ke mimpi saya, salah satu mimpi saya adalah keliling dunia dan merasakan setiap penjuru dunia ini. Mulai dari Bogor (indonesia) sampai dengan -.-a mana ya? Pokonya saya ingin merasakan tiap inchi dunia ini, ceilah.

blogger-emoticon.blogspot.comhmmm.... blogger-emoticon.blogspot.com yeahhh!!

Bagi pembaca sekalian yang suka sensasi dan pengalaman baru (baca: satu hobi dengan saya begitu..) pastinya punya banyak pengalaman. Mulai ketemu makanan yang sedap, gedung pencakar langit tiada dua, atau bahkan seorang pacar (ataupun calon). Berbagilah dengan saya, mari kita rekap semua pengalaman pembaca sekalian!

!heko !heko blogger-emoticon.blogspot.com okeh! okeh!

Tulis di sini ya, tenang saja kalian semua bisa liat rekapannya di bagian bawah ^^
Mari mencari tahu apa yang seru di tiap belahan dunia! Saya, anda, keliling dunia.

Rabu, 27 Juli 2011

8. Google Berarti Kemudahan

Dari dulu, duluuu sekali sering saya diberi nasihat: kerja jangan pake otot aja, pake otak juga, kerja cerdas namanya. Karenanya, saya pun belajar pendelegasian dan beberapa jurus maut managemen lainnya dengan cara melahap berbagai buku. Namun, ternyata ada satu hal yang jarang sekali saya sentuh, yaitu bagaimana cara menggunakan teknologi secara efektif dan seefisien mungkin.

Kinerja dalam tim dapat terus ditingkatkan dengan penggunaan software ataupun sistem jaringan yang ada saat ini. Bagi mereka yang berkata: alahhh itu kan buat anak jurusan IT, anda salah besar karena banyak sekali software ataupun aplikasi lain yang memudahkan kita dalam bekerja bersama as a team. Salah satu contohnya adalah google apps yang harus saya akui sistemnya terintegrasi satu sama lain dan juga sangat mudah digunakan. 

Google apps terdiri dari berbagai macam aplikasi mulai dari calendar, docs, spreadsheet, talk, sampai dengan yang terbaru adalah google+. Kita dapat bekerja lebih mudah, terekam dengan baik, dan satu lagi: bekerja lebih efisien. Aplikasi tersebut juga dapat memberikan kemudahan kita dalam berbagi ke pihak-pihak tertentu. Sebagai contoh, anda ingin bawahan anda mengerjakan satu agenda anda. Anda dapat menshare calendar anda dengan orang tersebut tanpa harus membagi seluruh isi calendar anda. Singkatnya anda dapat mengatur siapa saja yang berhak mendapat akses ke aplikasi anda.

Apabila Soekarno ada kembali di era 21, tentunya beliau akan dengan sangat lantang berkata: JANGAN LUPAKAN TEKNOLOGI dan karenanya, akan membekas di setiap otak insan muda penerus bangsa. 

PS: Info lebih lanjut silahkan tanya mbah google ^^