Rabu, 19 Oktober 2011

2. Mesin Toilet Umum

Satu hal yang paling mengesalkan dan memalukan kalau kita berjalan-jalan di Eropa (saat kita dalam perjalanan yang "murah", bukan di bus, bukan di kereta "bahn" jerman) adalah menahan buang air kecil/besar. Teruslah menahan sepanjang jalan hingga ada "ruang" leluasa dan bila keasikan menahan, terkadang keinginan itu pun hilang seketika.

Mengapa hal ini begitu sangat menyebalkan? Dikarenakan beberapa alasan. Pertama, harga satu kali masuk toilet seharga satu piring nasi goreng spesial dah lengkap dengan daging dan telor (tentunya ya di Indonesia). Harganya ada yang 50 sen EUR sampai 1 EUR.

Hal kedua yang menambah rasa penasaran adalah WC terkadang susah dicari. Tidak semua stasiun punya dan bahkan untuk WC publik di Jerman, lokasinya dipampang di peta! Saya yakin WC sudah menjadi salah satu kunjungan wisata disini ^^

Hal ketiga yang benar-benar memalukan adalah ketika Mr.Gigi begitu sangat senang bertemu dengan sebuah toilet yang terpampang megah di samping perempatan jalan. Bentuknya hampir mirip dengan yang di foto. Ketika membaca cara pakainya, muka sumringah lantas laun berganti. Tulisannya kok Jerman? Sungguh nasionalisme yang menyulitkan >.<

Tanpa pikir panjang, dicoba lah satu persatu koin dimasukkan. Dan tahukah anda? Pintu toilet ga kebuka juga. Apa yang salah? Tuk kesekian kali otak manusia semakin diperbodoh mesin. Setelah menunggu sekitar 15 menit di luar pintu, barulah tu mesin dapat bekerja setelah ada tuntunan khusus dari seorang teman , ya tentunya setelah kehilangan 50 sen EUR pertama. T.T

Hati-hati kawan.. terkadang mesin dapat menjarah anda. Waspadalah, waspadalah!
Ini Eropa penuh mesin dan kenorakan gw tidak terlalu "welcome" dengan itu >.<

0 comments:

Posting Komentar

Sepatah dua patah kata akan mendekatkan kita ^^