Selasa, 26 Juli 2011

6. Introspeksi Diri

Ini merupakan sebuah pemikiran yang sering kali menganggu saya, yang seringkali kali jadi bahan renungan. Entah apakah bisa diterima atau tidak, namun jalan berbedalah yang terus saya ambil.

Saya bingung dengan orang-orang di luar sana, apabila mereka ditanya apakah mereka ingin kaya? Pasti jawabannya adalah iya. Ditanya apakah mereka ingin pensiun dini karena sudah tercukupi? Jawabannya pasti iya. Tapi mereka jarang sekali berpikir bahwa di luar sana lebih banyak kelompok menengah ke bawah, yang dahulunya menjalani hidup sebagaimana mereka menjalani hidup mereka saat ini. Mengikuti mayoritas.

Mengikuti mayoritas bukannya tidak baik, tapi saya pribadi beranggapan apabila kita mengikuti mayoritas bukankah berarti kita menjalani jalur yang sama dengan orang-orang yang terlahir pada tahun yang sama dengan kita, belum lagi apabila dihitung dengan para pendahulu yang terlahir bertahun-tahun sebelumnya. Bagi saya pribadi, menjadi orang yang berbeda, pola pikir berbeda, namun diarahkan oleh cita-cita dan tujuan akhir tentunya akan lebih mempunyai kesempatan memiliki masa depan yang berbeda dari para mayoritas.

Seorang mentor mengatakan: Apabila ga tau jawabannya, udah ngarang aja tapi harus ikutin aturan main (logika ataupun norma). Hmm..kata-kata itu tanpa terasa sering membantu saya, sepertinya memang harus berterima kasih banyak kepada mentor tersebut. Banyak jalan baru terbuka karenanya.

0 comments:

Posting Komentar

Sepatah dua patah kata akan mendekatkan kita ^^