Minggu, 22 Mei 2011

8. Kekuatan Allah di Balik Kuku

Jempol Kaki
Memang benar bahwa dalam setiap senti kehidupan banyak kebesaran Allah yang dapat kita cermati. Kejadian yang diriku alami pun menjadi sebuah contoh baginya. Tepatnya 2 bulan yang lalu, saya menyempatkan diri bermain futsal dengan para sahabat lama. Permainan begitu seru dan penuh canda tawa. Biasa, seperti reuni SMA lainnya suasana pastinya sangat dipenuhi kemeriahan. Permainan terus berlangsung hingga akhirnya saya melakukan tendangan first-time yang mengenai bagian kaki yang salah. Kuku saya yang menjadi korban dan terlihat darah kotor menggumpal di bagian dalam kuku. 

Banyak orang mengatakan bahwa sudah sepatutnya kuku itu dicabut, sebelum kuku yang baru tumbuh karena akan membuat "cantengan", sebuah sebutan untuk pertumbuhan kuku yang menusuk daging. Saat itu diriku merasa yakin bahwa ini semua adalah normal dan kuku akan tumbuh normal dan akan mendorong kuku rusak ke luar. Jadi saya tidak mengindahkan nasihat tersebut.

Hari ini, benar ternyata kuku yang rusak telah lepas. Satu hal yang menganggu pikiran saya adalah kuku tersebut lepas sebelum kuku baru terbentuk secara sempurna (memenuhi semua bagian daging). Pengamatan pun dimulai... objeknya adalah jempol kaki kanan saya sendiri.

Ternyata tubuh ini begitu sempurna. Bagian yang belum terselimuti dengan baik oleh kuku baru, tertutupi oleh selaput kulit tipis. Saya berpikir selaput tipis inilah yang menjadi tanda kebesaran tuhan dalam memperhitungkan segala kemungkinan. Selaput itulah yang melindungi daging apabila terjadi kejadian yang sama seperti yang saya alami. Dengan adanya selaput ini darah tidak mengalir keluar dan ancaman terhadap daging rentan di dalamnya dapat diminmalisir. Satu hal lainnya yang membuat selaput tipis ini istimewa adalah selaput ini membuat kuku rusak yang nantinya akan terdorong, tidak menusuk daging di bawah kuku sehingga pertumbuhan kuku baru, dapat berjalan normal. 

Sunggu kebesaran Allah yang saya temui, saya pun berterima kasih terhadap-Nya.

4 comments:

M_R_Herliansyah mengatakan...

gue pernah ngerasainnya bro...gila enggak enak banget si "cantengan" itu...

Unknown mengatakan...

bung rudy, alhamdulillah gw kagak cantengan bos. Btw, kalo kejadian cantengan gmana cara sembuhnya tuh?

Anonim mengatakan...

Wahahaha kita punya pengalaman yg sama, tapi kebetulan punya saya ditangani oleh medis. kukunya tidak di lepas, tapi cukup dilubangi, agar darah beku di jempol keluar. Setelah itu, kuku lama akan lepas dengan sendirinya

Unknown mengatakan...

Thx feedback mas ery, yah.. kuku saya keburu copot disaat baru tumbuh setengah jalan. Tapi tenang saja terus berdoa kok supaya bisa nutupin sisanya.. hehe

Malahan baru tahu kalo bisa ada perawatan medisnya..

Posting Komentar

Sepatah dua patah kata akan mendekatkan kita ^^