Sabtu, 04 Juni 2011

4. Catatan Tuk Bertahun Ke Belakang (part 2)

Awalnya saya hanya ingin menulis satu part dari cerita ini, namun ternyata keinginan menulis terus ada^^

Secara sadar saya ingin mengatakan bahwa kebiasaan ber-internet ternyata sangat menunjang pendidikan seorang anak. Yakinlah dengan hal tersebut, saya amat merasakan manfaatnya. Teringat kembali bagaimana masa SMA dulu diri ini hanya disibukkan dengan masalah di lapangan, bagaimana mencapai gawang musuh, menendang dan mempertahankan bola. Dengan sedikit menyesal saya ingin mengatakan: coba saya dulu lebih konsen mencari informasi!  Pasti banyak hal seru yang bisa lebih terjadi..hehe

Kembali, secara sadar saya ingin mengatakan hal lainnya. Beberapa teman saya bersekolah di luar negeri, menempuh kesarjanaannya di negeri orang. Suatu kali pernah saya berkata ke ibu dan berangan-angan S1 di luar negeri. Tentunya sangat menarik bukan? Ternyata tuk kali ini, soal pendidikan ibu tidak sependapat. Sebagai salah satu orang yang gemar ke psikolog anak tuk urusan perkembangan anak, ibu mengatakan bahwa diri remaja belum siap mengalami banyak hal aneh di luar sana. Serta merta saya merasa tidak kecewa betapa malasnya saya mencari informasi di tempo lalu ^^

Kalimat sadar saya lainnya adalah tentang perdebatan dalam memilih bidang studi dulunya. Dahulu orang tua cukup bersikeras saya tetap di Bogor, menempuh dan menggeluti bidang studi ilmu dan teknologi pangan. Namanya anak muda, bersikeras dan tak mau kalah. Sampai-sampai banyak sodara yang turun tangan memberi masukan. Untunglah saya waktu itu cukup klop dengan semua keputusan mufakat hingga akhirnya sampai saat ini keputusan tersebut masih merupakan keputusan bulat dalam hati. 

Saya ingin menceritakan beberapa testimoni mengenai  betapa besar rasa syukur ini berada tetap di Bogor, tapi terpaksa bersambung ke bagian (3).

0 comments:

Posting Komentar

Sepatah dua patah kata akan mendekatkan kita ^^