Rabu, 29 Juni 2011

10. Saya Tidak Tahu, Tapi Saya Yakin Bisa

"Apa arti diri ini tanpa memberikan kemudahan bagi orang lain?"

Ini merupakan kisah nyata tentang seseorang yang melakukan segala upaya untuk terus dapat melanjutkan kuliah. Saya menulis ini tanpa sedikitpun niat untuk menyinggung orang yang bersangkutan, teman baik yang sudah saya kenal lebih dari 3 tahun. Besar harapan, sedikit cerita ini dapat memberikan cara pandang baru bagi kita semua.

Tepatnya dua hari yang lalu, ia kembali meminjam uang kepada saya. Besarannya bukan persoalan, hanya saja alasan dibalik itulah yang sangat menarik perhatian. Mengapa ia seperti ini? Saya selalu beranggapan ia berasal dari keluarga berlebih.

Beruntung saja 2 hari sebelumnya, nenek sempat memberikan uang "angpao" selepas pernikahan kakak. Saya pindahtangankan uang tersebut ke dirinya dengan disisipkan beberapa pertanyaan:

Q: "mengapa lu pinjam uang lagi?"
A: " sepertinya gw akan berhenti kuliah gi"
Q: "waduh, kenapa? ada masalah keuangan keluarga?"
A: "iya, ade gw bakal masuk kuliah dan tahun depan ade gw paling kecil masuk SMA"
Q: "sayang banget u dah semester 8"

.....percakapan berlangsung selama kurang lebih 10 menit. Saya mendapati adeknya tidak bisa ditunda kuliahnya dan adek satunya lagi juga harus masuk SMA di tahun berikutnya. Ia sendiri juga harus mengulang beberapa kelas dikarenakan sibuk mencari uang untuk kuliah, melalui fotografi. Sepertinya tidak akan ada alokasi dana tuk penelitian dengan keadannya yang sekarang. 

Saya sama sekali tidak sedih, saat itu saya merasa tidak ada perlunya mengasihani. Entah mengapa, rasanya tidak adil bila harus berakhir seperti ini dan saya merasa punya andil didalamnya. Ia dan saya tidak pula berbeda.
"Lu ga ngajuin beasiswa?"
"Pengennya gi, tapi nilai gw kecil"
Saya akan usahakan yang terbaik bagi seorang teman. Sekarang saya tidak tahu akah hasil di depan, tapi saya yakin bahwa ia akan tetap dapat lulus dengan baik.

 ***

2 comments:

tika mengatakan...

jadi inget nasib beasiswa-ku gy. sebenernya beasiswa ku cuma 4 tahun. kalo lebih lulusnya, aku harus bayar 6 jt per semester gy, karena aku BUD. kemarin udah ketar-ketir, trus mau apply supersemar.
ntah kenapa, aku itu orangnya terlalu nekad, ndak akan liat betapa tingginya persyaratan, padahal aku sadar banget kalo IPK ku itu...sangat pas-pasan. tapi yg penting nekad dulu hahahah....
ealah ternyata dijawab sama ALLAH gy, Alhamdulillah beasiswaku diperpanjang 1 semester...

semoga teman agy yg di cerita ini mendapatkan kemudahan-kemudahan dan kesabaran

Unknown mengatakan...

aminn tiko, sebagai temen harus bantu. Doakan semoga setelah besok diriku ketemu bagian kesejahteraan dia bisa kebantu. Ada dua orang mahasiswa ternyata. Amin ya rabb!

Posting Komentar

Sepatah dua patah kata akan mendekatkan kita ^^