Selasa, 26 April 2011

18. Indonesia dan Malaysia, Claim Budaya Tidak Etis

Kisah saling klaim budaya antar dua negara tetangga ini pernah berlangsung sangat seru, dari sebuah iklan di televisi hingga cacian dan makian di youtube yang berlangsung hingga saat ini. Biasanya saya hanya menggunakan youtube untuk mencari lagu-lagu baru dan video-video lucu macam briptu norman ataupun video dua lelaki yang melakukan lip sync lagu marimar yang pernah melegenda di kalangan ibu-ibu. Namun kala itu semua berbeda, saya secara kebetulan melihat ada video yang mencaci negara tetangga dan tentunya video responsenya pun banyak. Sudah seperti perang digital, cacian dan makian lintas negara pun terlaksana dengan baik. Oiya, tentunya lintas bahasa juga yang membuat saya seperti membaca kembali skrip ipin upin versi perang dunia.

Kedua belah pihak sering mengatakan maling, maling budaya lah, maling ikan lah, maling kapal a.k.a perompak lah.. pokoknya banyak sebutan lainnya yang saya sendiri takjub akan keahlian mereka mencaci. Jadi teringat salah satu mata kuliah terdahulu mengenai generalisasi, janganlah kita menganggap perilaku beberapa oknum mewakili seluruh kumpulan (Hal tersebut bukan sitasi, melainkan hanya sebuah ingatan jadi mohon maaf bila ada kesalahan).

Ada lagi fakta yang lebih seru dibanding dengan perkelahian tadi. Ternyata orang-orang yang berkelahi tersebut hanyalah memperebutkan paisan kosong. Tidak ada artinya dan tidak ada kebenarannya. Salah satu cacian yang mereka gunakan sangat erat kaitannya dengan klaim budaya, sedangkan tahukah anda bahwa kedua negara tersebut tidak pantas melakukan klaim tersebut karena dari awalnya budaya itu bukan milik mereka. Nah lo...

Lagu kebangsaan Malaysia yang disebut-disebut orang Indonesia hasil duplikasi terang bulan milik Indonesia ternyata tidak benar 100% karena nyatanya indonesia juga melakukan duplikasi. Memang fakta yang mencengangkan, saya pun kaget ketika mendengar siaran Bang One yang masih terekam di dunia digital. Sang seniman mengatakan bahwa lagu terang bulan sebenarnya lagu portugis dan menjadi terkenal karena Portugis pernah masuk ke Indonesia dan kalau tidak salah ke Malaysia juga. Fakta mengejutkan lainnya adalah banyak lagu daerah Indonesia yang sebenarnya merupakan lagu orang Portugis dan juga Perancis. Jadi sebenarnya kedua negaraserumpun tersebut dipengaruhi kebudaayaan yang sama. Hanya pertikaianlah yang mereka pilih. Aneh, capek, dan terkesan memalukan.

0 comments:

Posting Komentar

Sepatah dua patah kata akan mendekatkan kita ^^